Ditemukan Unsur Natrium di TKP, Nazaruddin Tewas Diduga Ledakan Bom Ikan

Loading...

Suarasiber.com – Tewasnya Nazaruddin, nelayan asal Kampung Kuala Lumpur, Sei Datuk, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, pada Rabu (22/12/2021) siang diduga karena ledakan bom ikan.

Dugaan ini didasarkan temuan di rumah Nazaruddin saat jajaran Polres Bintan melakukan olah TKP.

“Tim Polres Bintan menemukan beberapa bahan pupuk dan unsur natrium, yang biasa digunakan untuk bahan peledak,” ungkap Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono kepada media, Kamis (23/12/2021).

Selain itu, korban selama ini dikenal tetangganya sebagai seorang nelayan. Bahan-bahan tersebut biasanya diolah menjadi bom ikan rakitan.

“Jadi, dugaan atau indikasi sementara, Nazaruddin itu terkena ledakan bom ikan,” tegasnya.

Ditambahkan Tidar, sejumlah barang bukti yang ditemukan dikoordinasikan dengan tim Brimob.

Polres Bintan juga berkoordinasi dengan intelijen guna mendalami apakah ledakan di rumah Nazaruddin berkaitan dengan aktivitas teroris atau tidak.

Karenanya, Polres Bintan sudah melaporkannya ke Polda Kepri.

Potongan Tubuh Jatuh ke Sumur

Usai ledakan yang menewaskan Nazaruddin itu, tim Sat Reskrim Polres Bintan bersama Polsek Bintan Timur menyelidiki rumah korban.

Selain bahan pupuk dan unsur natrium, polisi juga mendapati salah satu organ tubuh korban yang jatuh ke sumur.

Dalam salah satu video yang diterima redaksi suarasiber.com, memperlihatkan bagaimana Nazaruddin duduk di samping sumur. Kaos di tubuhnya robek dengan darah membasahi sekujur tubuhnya.

“Ada yang putus,” teriak seorang korban yang mencoba menolong Nazaruddin.

Dari video itu terlihat pergelangan tangan kanan korban terputus saat digerakkan. Lalu ada warga lain yang mencoba menutupi kepalanya dengan kain.

Video lain menunjukkan kondisi korban dari arah belakang. Sedangkan video ketiga terlihat Nazaruddin sudah digotong warga dengan diselimuti kain.

Warga mengevakuasi Nazaruddin ke RSUD Bintan. Tapi, di RSUD Bintan, nyawa Nazaruddin tidak tertolong.

Warga di sekitar rumah korban menduga ledakan yang mereka dengan dari tabung gas. Sementara yang lain mengira ledakan bom ikan, mengingat Nazaruddin adalah nelayan.

Dia tinggal sendiri di rumah yang berada di Kampung Kuala Lumpur, Sei Datuk, Kijang Kota itu. Anak dan istrinya, dikabarkan tinggal di kampung halaman di daerah Buton, Sulawesi Tenggara. (yusfreyendi)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...