Yuk… Lihat Dinosaurus di Trans Studio Garden Tanjungpinang, Sudah Diresmikan oleh Ansar dan Rahma
Suarasiber.com – Trans Studio Garden di Batu 12 Tanjungpinang arah ke Kijang, diresmikan untuk umum, Jumat (12/11/2021) siang.
Taman bermain dan rekreasi yang terletak di sebelah Hotel Aston Tanjungpinang ini menjadi outdoor theme park pertama yang didirikan CT Corp di Indonesia.
Peresmian dilakukan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad danWalikota Tanjungpinang Hj. Rahma dengan pemotongan pita.
Ansar menyambut baik inisiasi CT Corp yang menanamkan investasi berupa Trans Studio Garden (TSG) di Tanjungpinang.
Menurutnya, kehadiran TSG akan memperkuat branding pariwisata di Kepulauan Riau khususnya ibu kota provinsi di Tanjungpinang.
“Hadirnya taman bermain dan rekreasi di kota ini sangat memberikan nilai daya tarik Tanjungpinang.
Untuk memperkenalkan diri sebagai kota wisata secara luas ke masyarakat Indonesia maupun mancanegara,” kata Ansar.
Ditambahkannya, geliat sektor pariwisata menjadi salah satu aspek dalam pemulihan ekonomi di Kepri.
Ansar dan Rahma Sepakat Percantik Tanjungpinang
Trans Studio Garden Tanjungpinang yang memiliki banyak keunikan dan keunggulan arena rekreasi. Dan diyakini akan mengundang datangnya wisatawan yang berimplikasi pada perputaran ekonomi di Tanjungpinang.
“Saya sudah bersepakat dengan Ibu Walikota Tanjungpinang, untuk mempersolek kota yang kita cintai ini menjadi kota kecil yang indah.
Dan, akan selalu dirindukan mereka yang berkunjung ke Tanjungpinang,” imbuhnya.
Dengan dibukanya Trans Studio Garden Tanjungpinang, Ansar mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dalam menikmati berbagai wahana yang tersedia.
“Saat ini indikator Covid-19 di Tanjungpinang terus melandai. Seperti yang dikatakan ibu Walikota hanya tinggal satu pasien saja yang dirawat di rumah sakit.
Mari kita terus menjaga satu sama lain dengan menerapkan protokol kesehatan di Trans Studio Garden,” imbuh Ansar.
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, mengatakan, Tanjungpinang memiliki dua sektor utama sebagai daya ungkit perekonomian ke depan.
Dua sektor tersebut adalah pariwisata sejarah dan juga budaya. Tanjungpinang yang sejak dulu menjadi pusat pemerintahan kerajaan Melayu Riau memiliki banyak potensi-potensi pariwisata dapat dikembangkan.
“Kehadiran Trans Studio Garden di Tanjungpinang ini juga akan menjadi lokomotif pengembangan pariwisata yang akan bermuara pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Tanjungpinang,” sebut Rahma.
Tujuan Wisata Berkonsep Outdoor
Sementara itu, Chief Business Officer Trans Entertainment, Narita Eliani, menerangkan jika Trans Studio Garden Tanjungpinang merupakan arena hiburan dan bermain. Sekaligus tujuan wisata dengan konsep outdoor.
TSG Tanjungpinang juga berintegrasi dengan Aston Hotel and Convention sehingga memberikan kemudahan aksesibilitas bagi para pelancong dari luar Tanjungpinang.
“Kawasan yang berintegrasi seperti ini tentunya dapat dijadikan sebagai ikon baru bagi pariwisata Tanjungpinang. Sehingga dapat mendukung percepatan pariwisata,” jelas Narita.
Wahana rekreasi seluas 1,7 hektar ini, tambahnya, dilengkapi dengan berbagai fasilitas permainan yang cocok dinikmati berbagai kalangan usia.
Ini Wahana yang Tersedia
Beberapa wahana yang ada di TSG adalah game center dengan 73 mesin game. Lalu ada juga wahana outbond seperti flying fox, net climbing, net bridge, sky climbing, tire bridge, hanging bridge, dan bamboo balance.
TSG Tanjungpinang juga terdapat wahana-wahana lainnya seperti ferris wheel, happy swing, minitrain, driving school, sky rider, poison tower, dan sepeda air.
Selain itu, ada pula wahana Jurassic Adventure, di mana masyarakat bisa menikmati petualangan bersama dinosaurus. (git)
Editor : Nurali Mahmudi
