Permohonan Tabrani ke Mahfud dan Tito: Beri Kampung Kami Internet, Pak

Loading...

Suarasiber.com – Internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari umat manusia di dunia. Namun hingga saat ini masih ada wilayah yang sama sekali belum tersentuh teknologi informasi ini.

Dengar saja apa yang disampaikan seorang warga Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri kepada Menkopolhukam, Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Kedua menteri itu berkunjung ke Natuna, dan salah satu tujuan kunjungannya ialah Desa Pulau Laut, Air Payang, Natuna.

“Jalan di kampung kami tidak memadai, Pak,” ungkap Tabrani yang mewakili masyarakat kepada Mahfud dan Tito, di halaman Kantor Camat Pulau Laut, Jalan Air Kundur, Rabu (24/11/2021).

Menurut Tabrani, di kampungnya ada proyek jalan lingkar sepanjang 30 kilometer. Jalan ini menghubungkan tiga desa. Sayangnya baru terealisasi 30 persen, itupun berwujud jalan semen.

Disampaikan juga oleh Tabrani, masyarakat Pulau Laut ada 2.200 warga. Namun mereka hanya bisa membayangkan seperti apa internet itu.

“Kami masyarakat Pulau Laut berharap, infrastruktur dan jaringan internet serta lainnya dapat kami nikmati di daerah ini sebagai bentuk kesetaraan sosial dan rakyat merdeka,” ucap Tabrani.

Selanjutnya Mahfud dan Tito secara bergiliran menjawab pertanyaan masyarakat.

Kunjungan keduanya untuk menyosialisasikan Gerakan Indonesia Sadar Admistrasi (GISA) Disdukcapil, penyerahan Puskel Air serta meninjau vaksinasi Covid-19.

Kedatangan ke Pulau Laut dilakukan usai kunjungan ke Pulau Sekatung. Di sana Mahfud dan Tito meninjau langsung Pos dan Sarpras Pamputer, sekaligus penyerahan paket sembako dan alat olah raga.

Puji GISA Disdukcapil

Mahfud MD mengaku bangga dan memuji dengan pelaksanaan GISA Disdukcapil di kantor kecamatan.

“GISA Disdukcapil maupun pelayanan Puskesmas Pulau Laut mampu memenuhi harapan masyarakat. Menurut saya bagus,” pengakuan Mahfud.

Kepada masyarakat ia meminta untuk turut bekerja sama dengan pemerintah menjaga NKRI, dan selalu memiliki dan terpanggil mempertahankannya untuk kemajuan bersama, serta setia kepada NKRI.

“Indonesia ini sangat kaya, mulai dari panas bumi, bisnis, tambang, laut, hutan dan sebagainya, jadi tinggal pengelolaannya. Maka kita harus bersama- sama dengan pemerintah dan harus bersungguh sungguh agar kita sejahtera,” ujarnya.

Sementara Tito mengatakan pulau terluar ini sangat penting karena itu terotitorial negara. Khususnya Pulau Laut dan Pulau Sekatung sangat penting, dimana 200 mil ZEE dari bibir pantai masih kedaulatan Indonesia.

“Pulau Laut masuk potensi yang kita perkuat, baik perikanannya, wisatanya dan sekaligus pertahanannya yang melibatkan unsur masyarakat dalam bentuk bela negara,” ucap Tito.

Ia juga berharap bersama-sama Pemerintah Daerah, dapat mengadakan alat bantu untuk para nelayan, seperti kapal tangkap ikan yang lebih besar, alat tangkap moderen serta dapat menghadirkan investor untuk membeli hasil tangkap nelayan.

Dialog dengan masyarakat ini dihadiri Bupati Natuna, Wan Siswandi; FKPD, tokoh masyarakat dan sejumlah personel TNI dan Polri. (rls)

Editor Yusfreyendi

Loading...