Pasar Cendrawasih Dibangun untuk Bantu Pedagang Kecil yang Tak Punya Lapak

Loading...

Suarasiber.com – CV Salam Gurindam membangun Pasar Tradisional Cendrawasih di Kampung Wonoyoso, Jalan Cenderawasih, Batu 9, Tanjungpinang. Pasar ini diresmikan Senin (22/11/2021).

Saat peresmiannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengingatkan para pedagang agar menjaga kebersihan. Menurutnya, kebersihan menjadi kunci kenyamanan masyarakat saat berbelanja di pasar tradisional.

“Semoga kehadiran pasar ini menjadi alternatif bagi masyarakat,” harapan Ansar yang didampingi Asisten I Juramadi, Esram; Staf Khusus Gubernur, Suyono Saeran; Kepala Biro Umum, Abdullah dan Kepala Biro Pemerintah, Darwin.

Lapak bagi Pedagang Kecil

Pasar Cendrawasih dibangun oleh CV Salam Gurindam, dengan harapan bisa membantu pedagang yang selama ini jualan di tepi jalan.

Direktur CV Salam Gurindam, H Laode Rustam Efendi, mengakui gagasan mendirikan tempat ini karena melihat pedagang kecil yang sulit mendapatkan lapak.

“Kami ingin mambantu pedagang kecil yang kesulitan mendapatkan lapak, dan harus berjualan di tepi jalan,” akunya.

Modal yang digunakan untuk membangun pasar ini ia kumpulkan dari penghasilannya sebagai pelaut di Singapura. Setelah dirasa memadai, perantau asal Sulawesi Tenggara ini mewujudkan niatnya.

Ia yang sudah lama tinggal di Tanjungpinang membangun pasar di atas lahan seluas dua hektare.

Tahap pertama dibangun 36 meja dan 7 kios. “Insya Allah selanjutnya kami bangun tahap kedua, karena masih banyak pedagang kecil yang belum sempat mendapatkan lapak,” imbuhnya.

Fasilitas Memadai

Seorang pedagang yang mendapatkan lapak di Pasar Cendrawasih, Daeng merasa senang tidak lagi berjualan di tepi jalan.

Lelaki berusia 47 tahun ini mengaku sangat terbantu dengan berdirinya pasar yang digagas CV Salam Gurindam.

Meski baru beroperasi selama dua minggu, namun Daeng seolah menemukan tempat baru untuk mendapatkan rezeki dengan berjualan ikan.

Ia mengaku warga terbantu dengan kehadiran dirinya dan pedagang lain. “Karena ada pasar di sini, banyak warga yang selama ini harus ke Pasar Bestari di Bincen beralih ke pasae ini,” ujarnya,

Tentang fasilitas pasar, Daeng mengatakan sangat memadai. Hanya ia berharap ke depan akses jalan menuju pasar diperhatikan agaw warga semakin nyaman berbelanja.

Elen, warga Batu 8 yang saat peresmian berbelanja juga mengakui terbantu dengan kehadiran Pasar Cendrawasih.

“Kalau hanya untuk kebutuhan di dapur sehari-hari cukup datang ke pasar ini. Nggak perlu lagi keluar jauh,” ujarnya sambil berlalu menentang belanjaan menuju motornya. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...