Suarasiber.com – Tidak ada nama bek mahal seperti Maguire, Luke Shaw dan Rapahel Varane saat Manchester United bertandang ke kandang Chelsea, Sabtu (28/11/2021).
Juga tidak ada gelandang hebat Paul Pogba. Tidak juga penyerang mahal lainnya Marcus Greenwood dan Edison Cavani.
Seharusnya Michael Carrick, pelatih caretaker Man United pusing tujuh keliling. Apalagi lawan yang akan dihadapi Chelsea. Dan bermain di Stamford Bridge.
Chelsea di bawah Tuchel sedang berevolusi dan sangat menakutkan. Mereka juara Liga Champions musim lalu. Dan kini di puncak klasemen.
Bayangan Man United bakal disate lagi kembali mengapung. Seperti di laga kontra Liverpool 0-5, Man City 0-2 dan Watford 1-4.
Bukannya takut, Carrick dengan berani malah mencadangkan Cristiano Ronaldo, legenda hidup yang disebut juru selamat di saat kritis.
Hasilnya, Man United ternyata mampu menahan ganasnya gelombang serangan Chelsea 1-1, Minggu (29/11/2021).
Bahkan unggul lebih dulu melalui kaki Jadon Sancho, spesialis cadangan di masa Ole Gunnar Solskjaer jadi pelatih MU.
Sancho menghukum blunder fatal gelandang hebat Chelsea, Jorginho. Dan membuat kiper hebat Chelsea, Mendy tak berkutik.
Chelsea pun baru mampu membalas setelah mendapat tendangan penalti. “Saya sangat bangga dengan cara mereka tampil hari ini,” kata Carrick di situs resmi Manchester United, Senin (29/11/2021).
Carrick pantas bangga, bukan saja karena Man United batal disate Chelsea. Tapi nyaris menang di Stamford Bridge.
Soal menempatkan pemain dan membangkucadangkan pemain sekelas Ronaldo, Carrick berucap itu hanya soal penyegaran.
Walau hanya tampil sekilas menyusul rencana kedatangan pelatih definitif, Ralf Rangnick. Tapi Carrick mampu membuat nama Man United gahar lagi. (zainal)
Editor Yusfreyendi
