Lamidi Minta Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu Kepri

Loading...

Suarasiber.com – Pejabat (Pj) Sekdaprov Kepri Ir H Lamidi MM, meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk dapat mengklarifikasi dan mengindentifikasi titik-titik yang layak untuk dikembangkan budi daya.

“Agar pihak Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) mengetahui bahwa terdapat potensi besar budidaya perikanan di Kepri. Dan, kemudian bisa didukung dengan program-programnya” kata Lamidi, Jumat (12/11/2021)

Hal ini disampaikan Lamidi, saat menghadiri rapat teknis Dirjen Perikanan Budi Daya KKP RI bersama Dinas KP se-Provinsi Kepri di Kantor Gubkepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Lamidi yang merupakan sarjana perikanan alumni UNRI, Pekanbaru, menambahkan
Kepri memiliki 2.408 pulau. Dari jumlah tersebut, pulau yang berpenghuni sebanyak 387 pulau.

“Minimalnya kita ada sekitar 387 titik yang berpotensi menjadi kegiatan lahan budi daya. 
Apabila ada masyarakat tinggal dipulau itu berarti ada tempat-tempat yang layak untuk dikembangkan jadi budi daya,” paparnya.

Perikanan Kepri Belum Digarap Maksimal

Lamidi meyakini Kepri memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Meski di beberapa daerah masih harus dibangun infrastruktur yang memadai.

Karena itu, Lamidi meminta kepada KKP untuk memberikan bantuan berupa teknologi pembibitan. Kegunaannya untuk meningkatkan kualitas pembenihan di Kepri.

Selain itu, Lamidi juga meminta teknologi pembuatan pakan dari KKP. Karena budi daya di Kepri masih bergantung pada ikan rucah untuk pakan yang harganya tinggi.

Kepala Dinas KP Kepri H. T. S. Arif Fadilah, mengakui perikanan di Kepri belum maksimal. Untuk itu diperlukan dukungan KKP.

Terobosan

Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP TB. Haeru Rahayu meminta sektor perikanan budidaya agar dapat mengoptimalisasi sumberdaya perikanan budidaya secara produktif dan berwawasan berkelanjutan.

Lebih lanjut, mantan Dirjen PSDKP KKP RI ini menerangkan pada tahun 2021 sampai dengan 2024 ada 3 program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. 
Yang salah satunya dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

“Terobosan kita yaitu pengembangan perikanan budi daya untuk ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan.

Dan, pembangunan kampung perikanan untuk budi daya ikan air tawar, payau dan laut,” terang Haeru. (git)

Loading...