Kebanggaan Pokdarwis Kelurahan Dompak Saat Tanjungsetumu Bangun

Loading...

Suarasiber.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Dompak kini merasa bangga kawasan wisata Tanjungsetumu semakin dikenal.

Pokdarwis yang diketuai Dodi ini sudah mencium potensi wisata pantai di tanjungsetumu sejak 2017 lalu. Tahun usia Pokdarwis Kelurahan Dompak baru dua tahun.

“Perjuangannya sungguh berat. Memang belum pandemi Covid-19, namun memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang wisata masih terlalu dini,” terang Dodi kepada suarasiber.com, Kamis (18/11/2021) di Batu 9.

Hambatan bukan hanya belum munculnya kesadaran masyarakat, melainkan juga modal. Ditambah lokasi yang sulit ditembus dengan kendaraan.

Mengapa Dodi dan teman-temannya optimis dengan Tanjungsetumu? Karena di ujung tanah yang ditumbuhi semak belukar lebat, panoramanya sungguh memesona.

Sedikit demi sedikit, Pokdarwis Kelurahan Dompak berusaha membuat jalan. Sebatas watga bisa masuk dengan sepeda motornya.

Usaha Dodi dan teman-temannya membuahkan hasil. Saat ini, ada sedikitnya 10 pantai yang dikembangkan oleh warga setempat.

Setiap kali dibuka lokasi wisata baru, selalu mengundang banyak orang untuk berharap cipratan rezeki. Namun di Tanjungsetumu, 80 persen penikmat rezeki dari wisata adalah warga kampung asli.

“Alhamdulillah, sekarang nyaris nggak ada lahan tidur yang dibiarkan. Oleh pemiliknya dibersihkan dan dijadikan objek wisata utama maupun pelengkap,” tutur Dodi.

Pokdarwis tak berhenti meski kondisi berubah. Kelompok yang digawangi anak-anak muda ini tetap menjembatani setiap hal yang tujuannya meningkatkan wisata.

Misalnya secara bergiliran mengirimkan warga untuk mengikuti pelatihan atau seminar yang diadakan oleh pemerintah daerah.

Tanjungsetumu semakin populer ketika Monumen Tri Matra diresmikan di Dompak. Warga yang datang ke lokasi monumen biasanya melanjutkan perjalanannya ke Tanjungsetumu.

Sebelumnya, seorang warga pengelola pantai wisata di Domoak mengaku bisa meraup omzet Rp3 sampai Rp5 juta pada hari Sabtu Minggu atau hari libur.

Sementara itu, warga Tanjungpinang juga memilih ke Tanjungsetumu ketimbang Trikora.

“Lebih dekat, mobil bisa masuk. Lebih enaklah sekarang ada pantai-pantai di Dompak sini,” tutur Melda dan Rizal, pasangan suami istri yang membawa serta tiga anaknya ke Tanjungsetumu, Minggu (14/11/2021). (machfut)

Editor Yusfreyendi

Loading...