Cerewetnya Warganet Indonesia Komentari Finishing Sirkuit Mandalika

Loading...

Suarasiber.com – Sirkuit Mandalika akan menggelar Superbike pada November 2021 dan MotoGP di Maret 2022. Dua balap bergengsi itu akan mengawali rangkaian sport tourism lain di sirkuit kabanggan Indonesia ini.

Tak heran jika masyarakat Indonesia pun terus memantau perkembangan pembangunan sirkuit yang ada Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu media sosial yang belakangan selalu ramai ialah Instagram @themandalikagp. Setiap saat admin Instagram ini mengabarkan perkembangan finishing sirkuit.

Dalam unggahan 30 September kemarin, diperlihatkan pekerja khusus pengecatan sedang bekerja.

Pengecatan di sirkuit Pertamina Mandalika Interrnational Street Circuit sedang dilakukan oleh tim pengecatan professional RoadGrip di berbagai titik run off, peralatan cat yang digunakan khusus untuk aspal jenis SMA ( Stone Mastic Asphalt), jenis cat ini pun mempunyai kemampuan yang mumpuni dari cuaca dan “siksaan” kendaraan – kendaraan balap yang akan melintasinya…

Kira – kira ornamen apa yang akan digoreskan nantinya yaa…hingga sirkuit ini terlihat kereeen ?

Caption seperti di atas pun langsung disambar komentar warganet yang terkesan cerewet.

Dari foto yang diunggah, tukang catnya ternyata bule. Warganet pun berkomentar.

“Kok gak Pak Udin yang ngecat Min?” celetuk warganet. Masih terkait bule tukang catnya, ada yang berkomentar, “Mantap yang ngecat ya bule ya min.”

“Tukang catnya juga diimpor min,” seloroh yang lain. “Pemuda Indonesia gak ada bisa ngecat gitu ya, atw memang “rule” nya bgitu ya min,” timpal lainnya.

Foto – instagram/themandalikagp

Ada juga yang bertanya, saat ini aspal lintasan menurutnya terlihat kusam. Apakah nanti akan dibersihkan lagi aspalnya agar terlihat legam kembali.

Soal atap juga dicerewetin, seperti komentar satu ini, “Min atap tribun kok kesannya kurang megah dibanding Sepang ya… Ky atap tenda hajatan. Itu sementara apa selamanya gitu?”

Tukang catnya dikomentari unik-unik, catnya juga tak ketinggalan dari intipan warganet.

“Min, itu nanti rapi kan, warna merahnya masih mbleber2 gitu,” tanya seorang warganet.

Begitulah warganet Indonesia, tentunya semua komentar bertujuan baik, agar Sirkuit Mandalika benar-benar bagus dan hebat.

Semuanya ditanyakan, bahkan ke rumput. “Mau nanya min, untuk rumput pinggir lintasan itu ada perawatan khusus tersendiri g si min, kaya nya masih kurang terawat atau gimana, maaf belom tau.”

Meski gaya komentarnya lucu, ada juga yang maknanya begitu dalam.

Seperti dituliskan warganet ini, “Kang ngecat aja pk wong londo min.. Smoga orang lokal, kdepanny bisa ngecat sndiri dgn profesional d sirkuit..

Nah organisasi buruh/pkerja jgn cm demo2 nuntut naek gaji aj tiap tahun, tp ketrampilan profesional minim..

Nah latihlah pkerja2 kta biar profesional sprti itu @themandalikagp psti gaji jg bkl lvel internasional

Apa komentar kalian sobatsiber? (man)

Loading...