Bupati Karimun Akui Pemakaman Umum Belum Tertata dan Dikelola, Tengah Dirancang Ranperda

Loading...

Suarasiber.com – Pemkab Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tengah merancang Ranperda tentang tempat pemakaman.

Baik pemakaman umum maupun taman makam pahlawan.

Hal ini disampaikan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam sidang paripurna di DPRD Kabupaten Karimun, Kamis (18/11/2021)..

Menurut Aunur, aturan tentang pemakaman perlu untuk penataan dan pengelolaan tata ruang dan tata wilayah di Kabupaten Karimun.

Hingga saat ini Pemkab Karimun memiliki aset pemakaman berjumlah 7 buah. Lokasinya berbeda di berbagai kecamatan.

Selain taman pemakaman umum (TPU) di atas, juga terdapat 358 tempat pemakaman bukan umum (TPBU). Kode registrasinya ditetapkan berdasarkan surat keputusan bupati.

Ia mengakui TPU yang ada selama ini belum tertata dan dimaksimalkan pengelolaannya. Tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan rencana pembangunan.

Saat penentuan lokasi TPU, Pemkab berperan dalam melakukan penunjukan dan penetapan, hingga sesuai dengan rencana pembangunan daerah.

“Satu hal yang tidak boleh ditinggalkan ialah ketertiban lingkungan,” ujar Aunut.

Jika Ranperda diseujui menjadi Perda nantinya, pengelolaan segala bentuk taman pemakaman yang ada di Karimun harus mengacu pada aturan tersebut.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menentukan TPU ialah lokasi tidak berada dalam wilayah yang padat penduduk dan menghindari lahan yang subur.

Di Karimun juga terdapat satu Taman Makam Pahlawan di Kecamatan Kundur. Sedangkan untuk destinasi wisata religi dan sejarah, ada juga 10 komplek makam lainnya.

“Nantinya Ranperda juga akan membahas tentang taman makam pahlawan,” tutupnya.

Masyarakat yang ditemui rata-rata mengatakan setuju dengan rencana pemerintah ini.

“Saya rasa komplek taman pemakaman memang harus ditata yang rapi. Selain tidak bersemak juga pasti lebih teratur, rencana yang bagus itu,” ujar seorang warga yang terbiasa menggali lubang kubur jika ada warga meninggal.

Dengan penataan yang baik, warga juga meyikini penggalian lubang-lubang baru pasti lebih baik. Apalagi jumlah jenazah yang dimakamkan selalu bertambah sementara luas lahannya sama.

“Meski nanti ada penambahan lokasi kuburan baru tetapi tanpa pengaturan yang maksimal, akan sama dengan kuburan yang ada sekarang,” kata Ismail, warga yang senang mendengar kabar Pemkab bakal menata taman makam agar lebih baik ke depan. (adi)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...