Brilian! Disnaker Gunakan IG dan FB Layaknya Kantor di Dunia Maya

Loading...

Jika para pelaku UMKM membuat akun Instagram untuk jualan, demikian juga dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan.

Bedanya, produk yang dijual berbeda. Jika membuka Instagram Disnaker Bintan di @disnakerbintan, jualannya adalah lowongan kerja alias loker. Juga informasi tentang ketenagakerjaan.

Saat dibuka selasa (2/11/2021) malam, dari 221 postingan adalah kira-kira 70 atau malah 80 persen isinya loker.

Dilihat dari perbandingan jumlah postingan tadi dengan pengikuti mencapai 4.928, jurus Disnaker Bintan cukup berhasil.

Lebih mementingkan informasi seputar lowongan kerja serta informasi lain terkait ketenagakerjaan, wajar jika akun ini hanya mengikuti 15 akun.

Rajin, itulah yang bisa ditangkap dari etos kerja admin atau miminnya. Jika ada informasi lowongan kerja masuk setiap hari, ya setiap hari akan diupdate.

Lengkap dengan syarat-syarat, formasi yang dibutuhkan dan hal lain lazimnya iklan pencari pekerja atau karyawan.

Contohnya pada 1 Oktober ada loker dari Yayasan Bintan Resorts, di tanggal 6 sudah muncul postingan loker dari PT Bukit Kemuning dan PT Esco Bintan Indonesia.

Tanggal 7 Oktober ada satu postingan loker, demikian juga tanggal 8 dan 9 masing-masing satu loker.

Sementara di tanggal 11 Oktober ada 3 postingan loker dari instansi atau perusahaan yang berbeda.

Kalau membaca Instagram @disnakerbintan seumpama pengumuman, ada sesuatu yang terselip namun keren.

Letaknya pada bio, di bawah nomor telepon kantor. Ada tautan yang pasti jarang diklik. Apalagi para pencari kerja.

Cobalah klik tautan dengan tulisan forms.gle/kphbBM38DmDLCg6K8 itu, maka akan dibawa ke halaman baru.

Halaman itu diberi judul Kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada Dinas tenaga Kerja Kabupaten Bintan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat. Foto – istimewa

Memanfaatkan fasilitas Google, yakni Google docs, ada banyak pertanyaan yang harus dijawab.

Jika ingin mengisinya, silakan saja. Gratis, tak berbayar, kecuali bayar kuota internet untuk bisa mengaksesnya.

Habis? Hanya itu roh Instagram Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan?

Nakal dalam tanda kutip, itu yang saya tangkap. Jangan membiarkan prasangka ke mana-mana, yuk pelototi logo Disnaker-nya.

Unik dan menggelitik. Justri diletakkan lingkaran dengan topi pekerja warna kuning di tengah.

Setengah lingkaran atas tulisan Disnaker dengan huruf kapital semua. Di bawah kata Bintan, juga menggunakan huruf besar semua.

Aih, pasti banyak foto-foto kepala dinasnya atau pejabat. Sekadar numpang, meski tetap saja dibalut sebuah kegiatan atau seremoni.

Ternyata tidak, sesekali saja Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat SE tampil.

Misalnya mengatasnamakan keluarga besar Disnaker Bintan mengucapkan selamat berpuasa, berlebaran, tahun baru atau hari-hari besar nasional lainnya.

Bagi orang kebanyakan, media sosial ini biasa saja. Namun hal itu tentu berbeda dari sudut pandang pencari kerja.

iklan-bewe-ss

Sebelum saya lupa, saya mengingatkan yang sedang dibuka media sosial dinas tenaga kerja. Tentu harus mencerminkan ketenagakerjaan yang dinamis, kecuali medsos gosip.

Instagram Disnaker harus seperti booth pameran loker, postingan tawaran pekerjaan setiap saat, info pelatihan dan semacamnya. Dan itu ada di sini, @disnakerbintan.

Apa yang ada dalam benak Kepala Disnaker Bintan sehingga berpikir menjadikan Instagram sebagai kantor maya?

Indra Hidayat mengakui, keberadaan medsos membantu menyebarkan informasi khususnya terkait pelatihan, kesempatan dan peluang kerja bagi masyarakat Bintan.

Rupanya, Diansker Bintan juga menggunakan lorong teknologi lain untuk membantu warga menemukan loker dan informasi ketenagakerjaan lain.

“Untuk masyarakat umum kami gunakan Facebook yang memiliki 5.000-an jumlah pertemanan. Sementara Instagram kami buat untuk menyasar kaum milenial,” tutur Indra.

Seharusnya teknologi itu memudahkan, bukan menyusahkan, menyulitkan, ribet dan kata lain yang searti. (sigit rachmat)

Loading...