Suarasiber.com – DPRD Kabupaten Lingga menyetujuai besaran Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lingga di kisaran Rp853.502.688.285.
Besaran APBD Tahun 2022 ini berdasarkan rincian PAD sebesar Rp53.554.473.720 dan Dana Perimbangan Rp 785.528.007.765.
Selanjutnya RAPBD ini akan dijadikan acuan dalam pembahasan untuk dijadikan APBD Tahun 2022.
Juru bicara Banggar, Raja Muchsin, mengatakan, rangkuman hasil pembahasan Badan Anggaran dan TAPD menyangkut RAPBD Kabupaten Lingga tahun anggaran 2022 menghasilkan beberapa Kebijakan anggaran.
Yakni kebijakan pendapatan RAPBD tahun anggaran 2022 antara lain:
- Memperluas basis penerimaan.
- Memperkuat proses pemungutan dengan mempercepat penyusunan regulasi.
- Meningkatkan pengawasan dengan melakukan pemeriksaan secara insidentil dan berkala.
Kebijakan belanja daerah pada RAPBD Tahun Anggaran 2022 antara lain:
- Pelaksanaan pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan wabah covid 19 yang merupakan komitmen pemerintah pusat.
- Pergeseran anggaran antar Perangkat Daerah, antar kegiatan dan antar jenis belanja serta program dan kegiatan yang menjadi prioritas untuk mempercepat pencapaian program prioritas.
Dikatakan juga oleh Raja Muchsin, RKPD Kabupaten Lingga tahun anggaran 2022 menetapkan prioritas pembangunan daerah sebagai berikut:
- Memperkuat pertumbuhan ekonomi.
- Pengembangan wilayah.
- Peningkatan SDM.
- Memperkuat infrastruktur.
- Memperkuat stabilitas Polbudhankam.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Banggar DPRD, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten dan seluruh Perangkat Daerah atas koordinasi yang baik.
“Khususnya kepada BPKAD yang begitu cepat menerapkan Sistem SIPD sehingga semua program bisa termuat dengan tepat,” sebutnya. (tengku)
Editor Ady Indra Pawennari
