Wilayahnya Bakal Dilewati Kabel Laut Australia – Singapura, Begini Sikap Bupati Lingga

Loading...

Suarasiber.com – Bupati Lingga M Nizar menghadiri Konsultasi Publik terkait rencana pemasangan kabel bawah laut Australia – Singapura yang melewati laut Lingga.

Diskusi berlangsung di Aula hotel Lingga Pesona Daik, Kamis (21/10/2021).

Nizar mengatakan pihaknya belum bisa memastikan mendukung sepenuhnya jalannya proyek tersebut.

Menurut Nizar, proyek yang bakal berjalan ini bukan sepenuhnya demi kepentingan nasional. Hanya saja proyek pemasangan kabel bawah laut Australia-Singapura ini, kebetulan melewati Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Lingga.

“Pemda Lingga dalam hal ini menerima tidak, menolak pun juga tidak. Karena memang ini izin yang sudah ada dari pusat,” kata Nizar di hadapan peserta konsultasi, termasuk pihak PT Sun Cable.

Pemkab Lingga, imbuh Nizar, tak ingin menghambat adanya investasi di daerah. Terlebih jika pusat sudah memberikan dispensasi.

Namun di satu pihak, Pemkab Lingga tidak ingin proyek tersebut menimbulkan permasalahan-permasalahan baru di tengah masyarakat.

“Kekhawatiran kami ialah dampak lingkungan dan ekonominya kepada masyarakat Lingga,” sebut Nizar.

Karenanya, Nizar minta rencana tersebut harus didiskusikan secara matang, biar diketahui apa terburuknya.

Jika memang dampaknya kecil dan menguntungkan masyarakat, Pemkab sudah pasti mendukungnya.

Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti surat edaran dari Presiden Direktur PT. ESC Enviromment Indonesia Nomor : 164/ESC-GE/X/2021 tanggal 11 Oktober 2021 perihal undangan konsultasi publik atas rencana kegiatan instalasi dan pengoperasian kabel bawah laut HVDC melalui kepulauan perairan di Indonesia dan Perairan di Provinsi NTT, NTB, Babel dan Kepri. (man)

Loading...