Sabarnya Warga dan Peserta Sunat Massal Perjamu Madani Menunggu…

Loading...

Suarasiber.com – Menunggu adalah kata yang identik dengan pekerjaan yang membosankan. Namun tidak dengan masyarakat dan peserta sunat massal yang diprakarsai Perjamu Madani Kota Batam.

Hal ini dapat dilihat pagi ini, Minggu (3/10/2021) di Kantor Sekretariat Forum Komunikasi se-Jateng, Batam Center.

Kali ini ada 45 anak dari kalangan keluarga tidak mampu dan yatim/piatu yang mengikuti sunatan massal. Sunatan massal sendiri merupakan program mingguan Perjamu Madani Kota Batam.

“Alhamdulillah sudah 1.000 anak kita sunat selama kegiatan mingguan ini. Semoga kehadiran kami bisa membantu warga,” demikian ungkap Ketua Perjamu Madani Kota Batam, Abdu Malik.

Perjamu Madani bisa dibilang sebuah paguyuban yang menarik, lantaran dua pendirinya yakni Mochammad Toifin dan Dwiyanto adalah mantri. Merekalah yang menyunat anak-anak peserta sunat massal.

Dari pantauan koran ini, anak-anak dan orang tua pendampingnya tampak semringah. Aksi sosial yang dilakukan Perjamu Madani Kota Batam diakui sangat membantu di saat perekonomian seperti sekarang.

“Semoga apa yang dilakukan Perjamu Madani bisa menginspirasi yang lain. Meski sulit kondisinya, nyatanya masih bisa berbagi kebaikan,” tutur ayah dari seorang peserta sunatan massal.

Mereka duduk menunggu. Ada yang berbincang, bermain ponsel dan sebagainya. Namun secara keseluruhan mereka rela menunggu dibukanya acara.

Pengurus dan anggota Perjamu Madani Kota Batam yang baru saja hadir menyapa warga. Ada senyum tulus dan bahagia melihat anak-anak yang mau disunat datang pagi-pagi.

Sunat Massal Perjamu Madani gratis, bahkan anak-anak mendapatkan bingkisan. Dan selalu saja, di setiap kegiatan mereka datang lebih awal.

Selain warga dan peserta sunat massal, sejumlah tokoh pemuda, masyarakat dan agama setempat selalu hadir untuk memberikan support atas aksi sosial ini. (man)

Loading...