Rektor UMRAH dan UNRI Tertarik Dirikan Stasiun Riset di Pulau Mapur

Loading...

Suarasiber.com – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof Dr Agung Dhamar Syakti SPi DEA dan Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Ir H Aras Mulyadi MSc melakukan monitoring kawasan konservasi laut di Pulau Mapur, Kabupaten Bintan. Minggu (3/10/2021).

Mendampingi kedua pimpinan kampus tersebut ialah Tim Yayasan Ekologi (ecology foundation) yang telah berperan aktif dalam kegiatan konservasi di wilayah pesisir dan laut Provinsi Kepulauan Riau.

Monitoring diawali dengan mengelilingi perairan Pulau Mapur. Selanjutnya baru ke pesisir daratan.

Agung Dhamar Syakti mengatakan, kegiatan ini akan berlanjut dengan tujuan bakal didirikan stasiun riset (research station).

Stasiun ini akan didirikan oleh UMRAH dan bekerja sama dengan beberapa stakeholders.

Rektor UMRAH sendiri sangat optimis dengan hadirnya stasiun riset itu maka kegiatan konservasi di Pulau Mapur akan lebih terkonsep dengan baik.

Stasiun riset juga akan memudahkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga dapat dilakukan di kawasan tersebut.

Contohnya ialah pendampingan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekowisata bahari.

Aras Mulyadi juga mengutarakan dirinya sepakat dengan rencana pembangunan stasiun riset di Pulau Mapur.

“Selain sebagai media pendukung kelestarian di kawasan konservasi, juga dapat menjadi sumber informasi data yang continue,” ujarnyam melansir laman resmi UMRAH.

Terkait pendampingan masyarakat, rektor UNRI ini juga setuju dengan pendapat rektor UMRAH.

Sejumlah pejabat kedua kampus juga hadir, diantarany Wakil Rektor I UMRAH Dr Viktor Amrifo SPi MSi; Wakil Rektor III UNRI Prof Dr Iwantono MPhil; Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH Dr Ir T Ersti Yulika Sari SPi MSi. (man)

Loading...