Pertanian Penyangga Perekonomian Kepri, Ansar: Orientasi Investasi Masa Depan

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, mengatakan pertanian jadi potensi ekspor bagi daerah ini karena letak geografisnya.

Apalagi, Kepri termasuk dalam salah satu dari 17 pintu ekspor komoditas pertanian.

Maka, sektor pertanian hadir di tengah-tengah kelesuan sektor industri dan pariwisata. Yang selama ini dinilai paling berkontribusi bagi daerah.

Hal ini disampaikan Ansar, saat penyerahan bantuan bibit durian kepada kelompok tani di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Rabu (6/10/2021).

Hadir dalam kesempatan ini Plt Bupati Bintan Robby Kurniawan, Pj. Sekda Lamidi, Sekda Bintan Adi Prihantara dan lain-lain.

Menurutnya, Ansar melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan, Pemprov memiliki program memperbanyak benih durian.

Untuk mendukung kegiatan pengembangan kawasan durian di Kabupaten Bintan.

“Bintan, adalah salah satu kabupaten penyangga untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah di Provinsi Kepri.

Bintan dalam satu hari bisa menghasilkan sayur dan buah sebanyak 80 ton,” ujar Ansar.

Ansar menambahkan pemerintah pusat punya program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

“Makanya saya minta ke Dinas Pertanian, kita mulai mengidentifikasi produk-produk pertanian unggulan yang ada di Kepri. Agar bisa kita kembangkan,” ucapnya.

Dalam pengembangan kampung buah durian tidak hanya dapat memberdayakan kelompok-kelompok tani. Tapi, sekaligus dapat dijadikan wisata agro/agrowisata di Kabupaten Bintan.

“Hari ini kita harus berorientasi investasi masa depan, dengan pola-pola kawasan.

Kalau nanti pariwisata dan ekonomi mulai pulih agrowisata akan dibutuhkan bagi wisatawan,” jelas Ansar.

Kedepan, program pertanian di Pemprov Kepri dengan kabupaten/kota harus bersinergi. Supaya kegiatan serupa bisa disinergikan.

“Saya kira keberhasilan Kepri, tergantung berhasilnya kabupaten dan kota. Maka, koordinasi dan komunikasi bersama supaya program-program kita berjalan lancar,” pungkasnya. (mat)

Loading...