Meski Pandemi, Insentif Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga Tak Dipotong

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad bersilaturahmi dengan (LKK) Se-Kecamatan Sei Beduk digelar di Resto Jawa Melayu 2 Seibeduk, Senin (19/10/2021) pagi.

Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina ini ditandai dengan penyerahan insentif untuk kader Posyandu dan Kader Kelurahan siaga.

Rudi menyampaikan terima kasih kepada para kader atas dedikasinya selama ini. Saat pandemi Covid-19 datang, mereka tetap semangat menjalankan tugas.

Pemkot Batam juga tidak memotong insentif untuk kader Posyandu dan Kelurahan Siaga. Termasuk insentif untuk kelompok-kelompok yang mengabdi untuk masyarakat.

“Selamat bekerja, salam untuk keluarga di rumah. Semoga kita semua sehat selalu,” harap Rudi.

Namun ia mengingatkan jika pandemi belum selesai. “Saya katakan belum dan kita masih berjuang. Kuncinya protokol kesehatan wajib kita laksanakan, hingga Batam benar-benar terbebas dari pandemi ini,” Rudi mengingatkan.

Sebagai kepala daerah, kata Rudi, ia dan wakilnya bertanggung jawab melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.

Sementara Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Hasyimah memaparkan, total kader yang menerima insentif mencapai 3.768 orang.

Mereka terdiri dari 3.640 kader Posyandu dari 520 Posyandu serta 128 kader kelurahan siaga pada seluruh kelurahan se-Kota Batam.

Besaran insentif yang akan diterima oleh setiap kader yakni Rp 300 ribu perkader. Insentif ini dianggarkan melalui program (kegiatan) pemberdayaan masyarakat Dinsos PM Kota Batam.

Hasyimah mengatakan, Wali Kota Batam melarang pemotongan insentif sepanjang Januari – Desember. “Tak boleh dipotong sedikitpun,” ucap Hasyimah disambut tepuk tangan para kader. (man)

Loading...