Ini Pernyataan Sikap Pegiat Wisata Kepri Soal Travel Bubble yang Akan Dibawa Gubernur Ansar ke Jakarta

Loading...

Suarasiber.com – Penundaan penerapan travel bubble di Kepri membuat ratusan pegiat wisata di provinsi ini membuat pernyataan sikap.

Pernyataan sikap ini disampaikan para pelaku usaha wisata saat bertemu dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Graha Kepri, Selasa (26/10/2021).

Mereka adalah pelaku wisata yang tergabung dalam Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kepri dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Kepri.

Pertemuan ini membahas tentang travel bubble yang diharapkan para pelaku usaha wisata segera diterapkan.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi langkah para pegiat wisata dan akan membawa pernyataan sikap ke menteri terkait di Jakarta dalam waktu dekat.

“Saya juga sangat paham bagaimana kondisi bapak ibu saat ini setelah hampir 2 tahun dengan wabah Covid-19. Untuk itu semua saran dan masukan yang telah bapak ibu buat dan tandatangani akan saya bawa menghadap menteri terkait,” ungkap Gubernur Ansar.

Berikut ini pernyataan sikap para pegiat wisata di Kepri:

Mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka penerapan Travel Bubble di Bali, Batam dan Bintan

Mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk merealisasikan penerapan Travel Bubble di Kepulauan Riau, khususnya di Batam dan Bintan

Mengusulkan dibukanya pintu masuk laut dari Singapura dan Malaysia dengan kesiapan penuh menerapkan standar Cleanliness, Healthy, Safety, Environment (CHSE) dengan ketat serta capaian vaksinasi di atas 80%

Mendorong pemerintah pusat  melakukan pembicaraan intensif dengan pemerintah Singapura dan Malaysia dalam pembahasan kerjasama khusus pembukaan koridor perjalanan wisatawan antar negara ke Kepulauan Riau. 

Jika tidak ada halangan, surat pernyataan sikap tersebut akan dibawa ke Jakarta pada Jumat pekan ini atau Senin minggu depan oleh Gubernur Ansar dengan membawa serta Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar. 

Ansar akan menyampaikan surat pernyataan tersebut kepada Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Ekonomi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Gubernur Ansar juga memberi semangat kepada pelaku dan pengelola kawasan wisata untuk membuat paket-paket wisata murah untuk wisatawan dalam negeri agar sektor pariwisata tidak mati. (man)

Loading...