Duet Gaek Setan Merah Selamatkan Ole dari Pemecatan

Loading...

Suarasiber.com – Duet gaek pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (36) dan Edison Cavani (34), tak cuma mencetak gol. Dan memenangkan MU 3-0 atas Tottenham, Sabtu (30/10/2021).

Aksi dua pemain veteran itu juga jadi penyelamat kursi Ole Gunnar Solskjaer. Yang mengubah formasi standarnya menjadi 3-5-2, usai dibekap Liverpool 0-5.

Kekalahan memalukan itu membuat kursi Ole bergoyang keras.

Tapi dewan kehormatan MU, terutamanya Sir Alex Ferguson masih memberikan kesempatan Ole sampai laga versus Tottenham.

Ole membayar tunai kesempatan itu dengan mengubah formasi kesukaannya 4-2-3-1, yang menempatkan Ronaldo sebagai ujung tombak tunggal.

Menariknya, Ole tidak menurunkan striker muda seperti Greenwood atau Rashford di awal laga. Untuk mendampingi Ronaldo di depan.

Ole justru menurunkan striker gaek lainnya, Edison Cavani! Sebuah perjudian yang berisiko, karena Cavani tak lagi muda. Dan, Cavani juga megabintang yang biasanya punya ego tinggi.

Risiko yang diambil Ole berbuah manis, karena duo megabintang gaek itu justru bermain solid.

Keduanya justru mampu menguburkan dalam-dalam egoisme masing-masing. Ronaldo mencetak gol hasil assists Bruno Fernandes.

Tanpa mengontrol bola, Ronaldo menembak sangat keras umpan jauh Fernandes dengan presisi luar biasa.

Ronaldo juga memberi assists untuk Cavani. Juga setelah bekerjasama dengan Fernandes dan dalam kondisi berdiri tidak sempurna.

Cavani pun menuntaskan umpan itu dengan sangat brilian dan tenang. Alih-alih menembak bola dengan sangat keras, Cavani cuma menendang pelan sambil mencungkil bola.

Sangat tenang dan berkelas, walau saat itu dia dikejar pemain Spurs. Aksi duo gaek itu disempurnakan Marcus Rashford penyerang muda MU. Man United menang 3-0 dan Ole pun duduk tenang di kursinya.

Usai laga, melalui akun Twitter resmi MU, Ole mengatakan, “We’ve had a difficult week and they’ve stuck at it and worked really, really hard to get this result.”

Ole pantas bangga dengan anak asuhnya di laga ini, tak hanya berhasil menang telak. Tapi juga membuat penyerang hebat Spurs, seperti Lucas Moura, Son Heung-min dan Harry Kane, tumpul.

Jangankan mencetak gol, bahkan sekedar melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang de Gea pun tak mampu.

Kehadiran Raphael Varane, bek asal Prancis menutup kelemahan dan lambatnya Maugire, yang terkesan justru sibuk mengatur rekannya sendiri Luke Shaw.

Varane yang absen di laga kontra Liverpool, membuktikan dialah palang pintu MU yang sesungguhnya. Bukan Maguire. (mat)

Loading...