Suarasiber.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga memperkuat peranannya ke Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah.
Perkuatan peran ini dengan tujuan pemantauan dan evaluasi Program Indonesia Sehat.
Salah satu kegiatan yang dilakukan ialah menggelar kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Berencana (PIS-PK), di Ruang Pertemuan One Hotel, Dabosingkep, selama tiga hari mulai 14 – 16 Oktober 2021.
Kegiatan ini terselenggaran atas kerja sama prakarsa Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lingga .
Plt Kadis P2KB Kabupaten Lingga, Recky Sarman Timur mengatakan, kegiatan PIS-PK bertujuan agar keluarga mampu menjangkau akses pelayanan kesehatan yang menyeluruh.
Seperti pelayanan promotif (mempromosikan), preventif (pencegahan), kuratif(pengobatan) dan rehabilitatif (pengembalian fungsi).
“Yang terpenting juga adalah meningkatkan peran Dinas Kesehatan kepada Puskesmas dalam melakukan pemantauan dan evaluasi Program Indonesia Sehat,” ujarnya, Jumat (15/10/2021).
Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menganalisa data Individu keluarga sehat di Kabupaten Lingga, sehingga analisa tersebut dapat memperoleh data keluarga baik yang sehat dan tidak sehat agar dapat terus dilakukan intervensi untuk keluarga yang tidak sehat.
Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinkes P2KB Enny Rozanty, selaku pelaksana pada kegiatan tersebut mengatakan dengan kegiatan PIS-PK ini diharapkan Puskesmas dapat melakukan perbaikan pelayanan kesehatan.
Dengan demikian dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja dan layanannya serta Kabupaten Lingga khususnya.
“Peserta dari kegiatan ini diantaranya Tim Yankes Dinkes Lingga, dan Tim Puskesmas dari 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lingga,” ujarnya.
Dari hasil analisa yang dilaksanakan tiap-tiap Puskesmas ini diharapkan juga dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas.
“Yang kemudian dapat di intervensi dan membuat inovasi kegiatan kesehatan guna mendukung standar pelayanan minimal dan mutu kinerja Puskesmas,” tambahnya.
Narasumber yang dihadirkan pada pertemuan tersebut adalah Irwan Eka Saputra, SKM, MKM, dari Provinsi Kepulauan Riau. Mereka adalah ahlinya di bidangnya sehingga masukannya sangat berguna. (man)
