Tak Ingin Cluster Ponpes Al Ihsan Meluas, Pemprov Kepri Bertindak Cepat

Loading...

Suarasiber.com – Melandainya kasus harian Covid-19 di Provinsi Kepri tiba-tiba melonjak dengan ditemukannya cluster Ponpes Al Ihsan di Toapaya, dengan terpaparnya 35 santri dan 4 ustaz.

Pemprov Kepri yang sedang menggalakkan vaksinasi pun mengambil tindakan cepat terhadap kasus tersebut.

Penjabat Sekretaris Daerah selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepri, Ir Lamidi MM langsung meminta Bupati Bintan selaku Ketua Satgas penanganan Covid-19 di Bintan untuk mengambil sejumlah tindakan.

Bupati diminta untuk dapat berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Bintan serta pihak Ponpes untuk meniadakan kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan.

“Baik antara sesama santri, santri dengan pengajar atau pendidik,” tegas Lamidi, JUmat (17/9/2021).

Pengelola Ponpes juga harud didorong untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yang dilakukan secara bersama-sama.

Termauk dalam hal ini ialah mengutamakan pelaksanaan kegiatan ibadah secara mandiri.

Lamidi juga mengatakan agar dipastikan tidak adanya mobilitas orang masuk dan keluar kawasan Ponpes Al Ihsan sampai waktu yang ditentukan.

MObilitas keluar masuk ini mengecualikan mereka yang memang berkenpentingan mendesak atau terbatas. “Misalnya pengantar bahan makanan dan keperluan pengobatan, itu bisa,” imbuh Lamidi.

Pembatasan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan Satpol PP, TNI dan Polri.

Melihat situasinya, Lamidi juga melihat perlunya Bupati meminta Ponpes menyediakan Posko kesehatan terpadu di kawasan Ponpes dilengkapi petugas medis dan ambulans.

Yang tak kalah penting menurut Lamidi ialah harus tercukupinya ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Lamidi juga mengingatkan dengan tegas agar Pengurus Yayasan Ponpes Al Ihsan dapat melaksanakan penegakan protokol kesehatan secara ketat.

Caranya dengan mengikuti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rangka meningkatkan imunitas dan penghentian penyebaran Covid-19. (man)

Loading...