Andi Kurniawan: Agar Ponpes Al Ihsan Lebih Mengevaluasi Diri, Disiplin Prokes!

Loading...

Suarasiber.com – Terpaparnya puluhan orang, santri dan pengajar, di Ponpes Al Ihsan Toapaya, Bintan mengundang Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Seluruh Indonesia (Persakmi) Kepulauan Riau untuk berkomentar.

Menurut Andi Kurniawan, Ponpes Al Ihsan ke depan agar lebih mengevaluasi diri. Baik santri maupun pengelola harus menjaga perilaku hidup disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Bukan hanya di bibir tapi melaksanakannya dengan sungguh-sungguh,” tegas Andi.

Di Ponpes milik Anggota DPRD Bintan, Zulkifli SPd ini, Andi mengharapkan pengasuh tidak abai.

Semuanya harus memahami pentingnya role model yang kuat ditunjukkan pengelola dan pengasuh Ponpeagar terwujud habbit yang menguatkan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

Evaluasi juga diminta Andi untuk dilakukan secara menyeluruh terhadap manajemen dan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Diberitakan sebelunya, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bintan kembali meninggi setelah ditemukan 39 santri Pondok Pesantren Al Ihsan, Toapaya, terpapar corona.

Temuan ini dilaporkan pada hari Rabu (15/9/2021). Penambahan kasus baru dari klaster Ponpes Al Ihsan ini membuat total kasus covid-19 di Bintan menjadi 5.517 kasus dengan rincian 81 kasus aktif, 5.259 kasus sembuh, 177 kasus meninggal.

Dari informasi yang diterima, dari 39 tadi 35 diantaranya santri sedangkan sisanya pengajar atau ustaz. Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi terpadu di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Ceruk Ijuk, Toapaya. (man)

Loading...