Abdul Malik SE: Cita-cita Besar Kami Mendirikan Rumah Sakit Islam di Kepri

Loading...

Suarasiber.com – Ketua Perkumpulan Jawa Muda (Perjamu) Madani Kota Batam, Abdul Malik SE menyampaikan jika organisasi sosial yang dipimpinya memiliki sebuah cita-cita besar.

Perjamu, kata dia, ingin mendirikan Rumah Sakit Islam di provinsi Kepulauan Riau. Hal ini disampaikannya saat sunat massal di Perum Taman Pesona Indah (TPI), Tanjunguncang, Batam, 5 September 2021 lalu.

Meski itu sebuah cita-cita yang belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat, namun Perjamu Madani tetap melaksanakan sunat massal yang menjadi kegiatan rutin per minggu.

Kali ini sunat massal diikuti 70 anak yaim dan kurang mampu, bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Ario Blitar Bersatu.

Perjamu Madani berada di bawah Yayasan Jawa Melayu Madani yang sudah berbadan hukum. Sunat massal bukanlah kegiatan sosial yang baru-baru ini dilaksanakan.

Pendiri Perjamu Madani adalah Mochammad Toifin dan Dwiyanto, keduanya kebetulan mantri yang setiap minggu mengadakan sunat massal.

Mereka menyunat anak piatu dan dari keluarga miskin menggunakan dana mereka sendiri. Ketika kegiatan mereka disambut hangat masyarakat, dibutuhkan wadahnya sehingga dibentuklah Perjamu Madani yang dinakhodai Abdul Malik SE.

Lurah Tanjunguncang, Anwar berterima kasih diselenggarakan sunat massal bagi 70 anak yatim dan tidak mampu di wilayah kerjanya. Mendengar niat Abdul Malik, Anwar mendoakan agak kelak terwujud Rumah Sakit Islam itu.

Dukungan juga diberikan Forum Silaturahmi Ario Blitar Bersatu melalui ketuanya, Habib Muslim. Muslim mendoakan agar pengurus Perjamu Madani senantiasa diberikan kesehatan sehingga semakn banyak anak di Kepri disunat massal.

Senada dengan kedua orang tadi, Ketua RW 09 perum Taman Pesona Indah, Achmad Bin A Gani tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya sunat massal dilaksanakan secara rutin.

“Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, bantuan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat. Semoga cita-cita ingin membangun RSI diridai Allah SWT,” doa dan harapannya.

Sunat massal kali ini penuh suasana keceriaan. Anak-anak tidak memperlihatkan wajah takut. Panitia sengaja mengemas acaranya agar membahagiakan.

Suasana hangat trasa ketika pembawa acara kondang, Jalis yang juga Ketua LAM Korwil Lubuk Baja mengolah kata-katanya. Sementara ibu-ibu memasak baragam menu yang menggugah selera. (man)

Loading...