Hal itu dirasakan secara langsung oleh para pelaku usaha kecil. Selain aturan ketat untuk berjualan, masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan.
Aturan 3M adalah hal mutlak, yakni mencuci tangan dengan air, mengenakan masker dan menjaga jarak.
Bantuan yang diberikan kali ini berupa beras 10 kilogram dan minyak goreng diserahkan kepada pedagang bersama perwakilan dari BMPD.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada para pedagang. Karena sedikit banyak, hasil penjualan mungkin berkurang. Karena itu asosiasi perbankan ikut membantu untuk meringankan kebutuhan harian dalam kondisi diberlakukannya PPKM di kota Tanjungpinang,” tambah Rahma.
Dalam kesempatan itu, Rahma juga memberikan motivasi kepada para pedagang agar tetap bersemangat .
“Tetap semangat dan jaga kesehatan. Pemeritah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan peran aktif dari masyarakat dengan patuhi segala aturan selama PPKM agar penyebaran COVID-19 dapat berakhir, dan roda perekonomian secepatnya kembali pulih,” pinta Bu Wali.
Sementara itu, Warni perwakilan pedagang yang menerima bantuan merasa bersyukur.
“Terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada kami para pedagang. Kami bersyukur dan terbantu dengan bantuan yang diberikan ini,” ungkapnya dengan perasaan penuh haru.
