Suarasiber.com – Ini kisah nyata seorang pemuda asal Afrika bernama Khadim Mboup. Di tempat ujian kelulusan sekolah menengah, ia nekat menyamar menjadi pacarnya dan mengerjakan soal ujian pujaan hatinya.
Khadim Mboup adalah mahasiswa Universitas Gaston Berger de Saint-Louis. Ia berdandan seperti layaknya seorang siswi SMA selama 3 hari. Sementara pacarnya, Gangue Dioum masih berusia 19 tahun
Khadim nekat melakulan penyamaran karena pacarnya memiliki kesulitan menguasai bahasa Inggris. Karena tak ingin Gangue gagal ujian serta didorong rasa cintanya, Khadim pun melakukan hal yang ujungnya justru menyedihkan.
Dilansir suarasiber.com dari Oddity Central, Senin (9/8/2021), untuk menyamar menjadi Gangua, Khadim harus mengenakan wig rambut, syal, anting, gaun, bra, hingga riasan wajah.
Namun petugas dan pengawas sebenarnya sudah curiga dengan kelakuan Khadim yang menggunakan kartu ujian pacarnya. Seorang pengawas merasa janggal lalu memeriksa Khadim.
Terbongkarlah penyamaran Khadim. Pada 31 Juli kemarin Khadim pun diperiksa pihak kepolisian dan didakwa melakukan penipuan.
Saat mengerjakan ujian, sang pacar menunggu di kamar hotel yang disewa.
Kepada polisi Khadim akhirnya mengakui kesalahannya. Ia pun membeberkan motif melakukan penyamaran menjadi wanita. Yang dilakukannya semata-mata hanya ingin membantu Gangue agar lulus ujian.
Keputusan menyamar diambil karena pacarya memiliki kesulitan yang dianggapnya serius dalam penguasaan bahasa Inggris.
Cinta sih cinta, tetapi nyatanya polisi di Afrika mendakwa Khadim dan Gangue melakukan penipuan.
Sanksinya tak main-main lho, mereka dilarang mengikuti ujian Pendidikan Nasional apapun selama maksimal 5 tahun. Sedihnya lagi, penjara 1 sampai 5 tahun penjara juga akan diancamkan kepada pasangan ini.
Duh… sedih. (man)
