Suarasiber.com – Sekitar 71,98 persen penduduk Provinsi Kepri sudah divaksin dosis I hingga, Kamis (19/8/2021).
Kecuali, Kabupaten Lingga yang belum sampai 70 persen. Sementara yang tertinggi di Kabupaten Natuna 78,39 persen.
Sedangkan yang sudah vaksin dosis II sekitar 27,30 persen. Dan, untuk vaksinasi bagi anak usia 12-18 tahun sudah tercapai angka 42,98 persen.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, saat memimpin Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Vaksinasi Se-Kepulauan Riau dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (19/8/2021).
Ansar dalam kesempatan itu mengingatkan kepada kepala daerah, agar segera menghabiskan stok vaksin yang ada di kabupaten/kota.
Karena akan lebih mudah bagi Pemprov Kepri untuk meminta pengiriman stok vaksin dari pusat, jika stok vaksin di Kepri sudah menipis.
“Sisa target yang belum divaksin tersisa tiga ratus ribu orang lagi. Kita akan kebut terus seperti vaksinasi massal besar-besaran beberapa waktu lalu,” ujar Ansar.
Terkait tracing dan testing, Ansar akan mengoptimalkan pelacakan tracing dan testing melalui aplikasi SiLacak.
Untuk itu, Ansar akan memerintahkan seluruh bupati dan walikota untuk melibatkan tenaga di kantor kecamatan membantu menginput data ke dalam aplikasi SiLacak tersebut.
“Dengan perbantuan dari tenaga di kecamatan, maka pelacakan kontak harus dapat dimaksimalkan,” ucap Ansar. (mat)
