Inggris Dibayangi Kutukan Jerman di Final Euro 2020

Loading...

Kutukan Jerman

Suarasiber.com – Italia vs Inggris jadi laga final Euro 2020, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley, London.

Italia maju ke final usai mengempaskan Spanyol melalui adu penalti. Roberto Mancini, pelatih Italia sukses mengemas 33 kali laga tanpa kalah.

Sekaligus membuat Italia sudah 10 kali maju ke final di turnamen besar, Piala Eropa (4 kali) dan Piala Dunia (6 kali).

Sedangkan Inggris menekuk kuda hitam Denmark melalui perpanjangan waktu. Bagi Inggris, ini final pertamanya di turnamen besar sejak Piala Dunia 1966.

Satu-satunya final yang diikuti dan sekaligus dimenangkan Inggris. Saat itu, Inggris menang 4-2 atas Jerman Barat (kini Jerman) dan digelar di Stadion Wembley.

Tiga dari 4 gol Inggris dicetak oleh Sir Geoff Hurst. Laga diakhiri dengan perpanjangan waktu, setelah waktu normal habis dan skor tetap 2-2.

Kutukan Jerman

Inggris menambah 2 gol di perpanjangan waktu. Kemenangan itu dinilai sejumlah pihak penuh kontroversi. Karena, salah satu gol Hurst belum melewati garis gawang.

Jerman Barat pun meradang atas gol itu dan mengutuk Inggris. Kutukanya, Inggris tak akan pernah lagi sampai ke final Piala Dunia.

Entah benar atau tidak, sejak itu Inggris memang tak pernah lagi sampai ke final Piala Dunia. Bahkan, sampai semifinal pun tak pernah. Meski dianugerahi banyak pemain hebat.

Setelah 55 tahun berlalu, Inggris akhirnya sampai ke final. Tapi bukan Piala Dunia. Walau skalanya lebih kecil, namun final Euro saat ini nyaris menyamai Piala Dunia.

Karena memang fakta bahwa tak ada negara di Asia, Afrika, Amerika yang saat ini bisa menyaingi kualitas sepakbola Eropa.

Hanya beberapa negara Amerika Latin saja yang sekarang bisa menyaingi sepakbola Eropa.

Belas Kasih Wasit

Kini, Inggris maju lagi ke final Euro 2020 kontra Italia. Keduanya harus bersusah payah untuk maju ke final. Yang pasti keduanya sama-sama punya benteng pertahanan tangguh.

Keduanya juga punya beberapa orang pencetak gol dan tidak bertumpu pada seorang penyerang saja 

Selain itu, mereka juga punya pemain yang cerdik cenderung licik untuk berharap belas kasihan dari wasit. Agar, mendapat penalti atau tendangan bebas.

Walaupun sudah ada teknologi canggih di sepakbola. Namun, masih bisa diakali oleh para pemain. Baik dengan teknik diving atau lainnya.

Kuda Hitam

Akan tetapi dari catatan pertemuan Italia vs Inggris di turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia, Italia unggul telak atas Inggris.

Skornya Italia menang 4 kali dari 4 laga. Inggris belum pernah menang dari Italia di ajang Piala Eropa (Euro) dan di ajang Piala Dunia.

Karenanya, meski Inggris akan bermain di rumah sendiri. Namun, posisinya di final jadi kuda hitam.

Meski juga, secara keseluruhan rekor pertemuan antara keduanya cenderung seimbang.

Italia vs Inggris sudah 27 kali berlaga. Italia menang 10 kali, Inggris menang 8 kali dan 9 kali imbang.

Pertemuan ke-28 ini jadi kesempatan bagi Inggris untuk memperbaiki rekornya kontra Italia. Dan, jika bersua Italia di turnamen besar tak lagi jadi kuda hitam.

Kesempatan besar bagi Inggris, mumpung bernain di Stadion Wembley yang atmosfernya luar biasa. (mat)

Loading...