Suarasiber.com – Joan Mir, pebalap Suzuki yang juara dunia MotoGP tahun 2020, seakan tenggelam di musim 2021 ini.
Dari delapan seri yang sudah digelar, Mir belum sekalipun bisa memenangi balapan. Bahkan, sekedar meraih podium kedua pun belum pernah.
Posisi terbaik yang bisa diraihnya adalah podium ketiga, yang dua kali diraihnya, yakni di MotoGP Portugis dan MotoGP Italia.
Fakta tersebut membuat Mir tertinggal jauh dalam perolehan poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen sementara.
Fabio Quartararo punya 131 poin. Sedangkan Mir baru punya 85 poin. Minus 46 poin. Sehingga, pemegang titel juara dunia ini harus puas di posisi 5 klasemen sementara.
Meski tahun lalu Mir bisa jadi juara dunia hanya dengan 1 kali menang dan 7 kali naik podium serta 171 poin. Namun, tahun ini Mir tak lagi konsisten naik podium.
Melihat fakta tersebut, Mir terlihat sangat sulit untuk mempertahankan tahtanya sebagai juara dunia.
Apalagi, empat pebalap di atasnya, Quartararo, Johann Zarco, Jack Miller dan Fransesco Bagnaia tengah on fire. Keempat nama itu selalu ada di podium seri MotoGP.
Keempat pebalap itu pun ada di atasnya saat start di MotoGP Belanda, yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (27/6/2021).
Quartararo start dari posisi kedua, Johan Zarco dari posisi 5, Jack Miller posisi 8 dan Bagnaia dari posisi 3. Mir sendiri akan start dari posisi 10.
Dengan kondisi itu, posisi Mir di klasemen sementara bisa tergeser lebih ke bawah. Karena, Maverick Vinales yang tertinggal 10 poin dari Mir, akan start dari posisi terdepan.
Jika ingin mempertahankan tahta juaranya, Mir harus melakukan kerja sangat keras. Termasuk peningkatan sepeda motornya Suzuki. Mampu Mir? (mat)
