SMPN 2 Binaan Karimun Diaktifkan Kembali sebagai Tempat Isolasi Terpusat

Loading...

Suarasiber.com – Bupati Karimun Aunir Rafiq mengaktifkan kembali SMP Negeri 2 Binaan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 terpusat.

Guna kepentingan tersebut, Bupati dan Forkopimda melakukan peninjauan ke lokasi pada tanggal 17 Mei 2021 lalu.

Bupati mengatakan, kembali diaktifkannya tempat isolasi terpusat itu, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dari arus balik lebaran per tanggal 18 Mei 2021.

Mengingat, pemerintah akan mencabut larangan mudik bagi masyarakat yang berlaku sejak tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021 lalu.

Ditambahkan olehnya, mereka yang akan ditempatkan di tempat isolasi tersebut adalah penumpang kapal dan pesawat tanpa status kedatangan yang jelas dan tidak memiliki dokumen kesehatan.

Namun, kata Bupati, nantinya terdapat dua opsi terhadap penumpang tersebut. Yaitu, penumpang harus menjalani isolasi atau dikembalikan ke daerah asalnya.

“Kita tidak menampung orang yang datang tapi menampung orang yang tidak punya kejelasan suratnya baik warga kita maupun pendatang. Khusus pendatang yang ingin mencari kerja, kita imbau jangan dulu ke Karimun, karena kasus Covid-19 masih tinggi dan kita tegas akan mengembalikan mereka ke daerah asal,” jelas Bupati, dilansir dari kabarbatam, Rabu (19/5/2021).

Bupati juga mengingatkan, tempat ini juga akan menjadi tempat bagi warga Karimun yang tidak patuh isolasi mandiri di rumah.

Pada Maret 2020, Negeri 2 Binaan Karimun juga pernah digunakan sebagai tempat isolasi atau karantina terpusat bagi orang dalam pemantauan (ODP) kasus Covid-19. (mat)

Loading...