Selain Dibentak, Masker Jemaah yang Diusir dari Masjid Juga Direnggut dan Dibanting

Loading...

Suarasiber.com – Laporan Roni Oktavian, seorang jemaah yang diusir saat mau salat di Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, masih menjadi sorotan banyak pihak.

Persoalan ini sendiri akhirnya dilaporkan Roni ke Satgas Covid-19 Bekasi dan Polsek Medan Satria. Mediasi pun sudah dilakukan dan disepakati perdamaian.

Namun ada cerita lain yang muncul, ternyata Roni tak hanya dibentak-bentak. Ada seseorang dalam masjid yang marah bahkan merenggut masker Roni dari mulutnya kemudian membantingnya.

Pelaku di dalam video adalah remaja berbaju merah yang disebut Nawir. Soal masker yang direnggut ini diunggah akun Twitter @kurawa seperti dilihat suarasiber.com pada Selasa (4/5/2021).

Pemilik akun ini menceritakan pertemuannya dengan Roni Oktavian. Guna memberikan penjelasan yang lengkap, kisah ini juga dituliskan dalam 23 bagian.

Pada postingan yang diberi angka 12, juga dilengkapi dengan video yang berbeda dengan video sebelumnya yang viral.

Video ini menunjukkan perdebatan antara Nawir dan Roni hingga akhirnya si pemuda merenggut masker dari mulut Roni lalu membantingnya.

Roni yang pernah mondok di pesantren tidak terpancing. Ia justru meminta masker lagi kepada istrinya. Ia sempat emosi namun diredam oleh seorang lelaki yang menyandatng tas di dadanya.

Kepada pemilik akun kurawa, Roni mengatakan awalnya ia termasuk kelompok antimasker, tidak percaya pada virus.

Meninggalnya saudara dan sahabat dekatnya karena Covid-19 akhirnya mengubah pandangan Roni.

Aksi kurang terpuji di masjid ini direkam oleh seorang jemaah lain yang ada di samping Septea (istri Roni) dan kemudian viral kemarin.

Persoalan ini sudah dimediasi oleh Polsek Medan Satria. Roni hadir dengan pengurus masjid Al Amanah, namun Nawir tidak tampak dalam perdamaian tersebut.

Informasi terakhir, si remaja perenggut masker sudah dibina. “Polisi sudah membina dan mengedukasi pengurus masjid agar tak mengulangi lagi perbuatannya. Akan kita lakukan pengawasan,” kata Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat, Selasa (4/5/2021).

Agus juga mengatakan kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya juga sudah menegur pengurus masjid dan memberikan pembinaan. Namun sayang, kejadian serupa kembali terulang. (mat)

Loading...