Suarasiber.com – Maksud hati nekad mudik untuk menjumpai keluarga, apadaya justri diarahkan ke karantina.
Inilah kisah nyata yang dialami Wagiman, yang pulang mudik ke Banyumas, Jawa Tengah tanggal 6 Mei dinihari. Itu tanggal dimulainya larangan mudik oleh pemerintah.
Seperti para pemudik lain, rumah menjadi tujuan utama. Namun keinginan untuk segera berkumpul dengan keluarga justru tertunda gara-gara istri Wagiman sendiri.
Dalam video yang diunggah di kanal Ganjar Pranowo, 8 Mei 2021 lalu, Wagiman ditanya oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang melakukan kunjungan ke pos karantina di GOR Satria, Banyumas.
Mengenakan topi, berkemeja lengan panjang kotak dan masker, Wagiman mengaku sampai ke karantina karena istrinya yang melaporkan.
Rupanya si istri khawatir suaminya yang baru pulang mudik membawa virus corona. Ia pun menghubungi RT setempat mengabarkan suaminya baru mudik.
Apadaya, Wagiman harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Ia harus menjalani karatina selama 5 hari di GOR Satria.
Ada juga hal lucu yang bisa dilihat di video ini. Ketika bertemu dengan sesama pemudik yang juga dikarantina, dengan santainya Wagiman menjulurkan tangan kanannya.
Tanpa sadar ia mengajak pemudik itu berkenalan.
Kontan saja Gubernur Ganjar Pranowo segera mengingatkan sambil tertawa terpingkal. Sementara Wagiman tampak santai saja di depan Gubernur. (man)
