Suarasiber.com – Meningkatnya kasus harian Covid-19 membuat Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq MSi menggelar rapat koordinasi. Selain penanganan Covid-19, rapat juga membahas vaksinasi massal.
Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Karimun ini dilaksanakan di Gedung Nasional, Senin (31/05/21).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Aunur melibatkan semua unsur terkait di Kabupaten Karimun.
Diantaranya Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan; Sekda Kabupaten Karimun Bpk. Dr. H. Muhd. Firmansyah, M.Si; Perwakilan Danlanal, Perwakilan Dandim, Asisten I, Kadis Kesehatan Kabupaten Karimun, Kakan Kemenag Kab. Karimun, Kesbangpol Kabupaten Karimun, tokoh masyarakat dan FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) dari 26 Suku di Kabupaten Karimun.
Bupati memaparkan saat ini jumlah kasus positif 1.231 pasien, kemudian yang sembuh ada 764, pasien yang dirawat atau sedang isolasi ada 433 pasien.
Kemudian kasus yang terkonfirmasi covid-19 ini paling besar merupakan kontak erat terhadap keluarga (transmisi lokal).
Selanjutnya Bupati mengharapkan dukungan dan peran dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang terdiri 26 Kepala suku yang ada di Kabupaten Karimun ini agar dapat bersama-sama menangani Covid-19.
“Vasksin yang telah kita lakukan kepada 16.000 orang lebih semuanya dalam keadaan sehat, aman dan tidak terjadi sesuatu apapun. Kepada masyakarat untuk tidak lagi takut datang ke Puskesmas untuk divaksin,” pinta Aunur.
Bupati meminta ada Pos Vaksinasi di setiap kecamatan, RSUD, RSBT, dan Medical Center. Pemkab juga menyiapkan vaksinator dan merekrut 50 vaksinator.
Vaksinator itu akan ditempatkan di Pasar Maimun, Pasar Bukit Tembak, Pasar Teluk Uma, Pasar Kundur, di Vihara dan juga tempat-tempat lainnya yang dipandang perlu.
Kepada RT/RW diharapkan peran aktifnya. Bupati mengatakan bahwa RT/RW Wajib untuk membantu dan wajib mengetahui warganya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“Terkait vaksinasi, target kita minggu ini 10 ribu orang untuk menghabiskan vaksin yang kita terima pada tanggal 18 mei lalu sebanyak 2.000,” jelas Aunur.
Dari total warga Karimun sebanyak 183 ribu, baru 16.533 yang sudah divaksin. (adi)
