Jadi Narasumber Diskusi Online Bersama Mensos dan Pejabat Lain, Rahma Beberkan Kiatnya Melawan Pandemi Covid-19

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP menjadi salah satu narasumber dalam diskusi online Koran Tempo, Rabu (21/4/2021) pukul 15.30 hingga 17.00 WIB.

Terlibatnya Rahma dalam kegiatan berskala nasional ini karena ia terpilih ke dalam 50 perempuan berpengaruh di Indonesia melawan Covid-19.

Ia mendapatkan giliran menyampaikan program-programnya setelah Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang juga masuk ke dalam 50 perempuan berpengaruh tadi.

Mengawali penyampaiannya, Rahma mengatakan siapa saja kepala daerah yang memimpin di masa pandemi Covid-19 adalah pemimpin yang luar biasa.

Selain dituntut menggeliatkan ekonomi di tengah corona, tak jarang menerima hujatan bahkan berhadapan dengan hukum.

Foto – humas pinang

Selama menjadi Wali Kota Tanjungpinang sejak 21 September 2020, setidaknya Rahma telah menerbitkan 7 aturan seperti sureat edaran dan Perwako. Semuanya tentang Covid-19.

Kiat yang dilakukan Pemkot Tanjungpinang mengatasi dampak Pandemi Covid-19 ialah:

  • Meningkatkan fasilitas pemulihan usaha ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
  • Optimalisasi Realisasi Belanja Modal APBD, bantuan Gubernur dan sebagainya sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi.
  • Memaksimalkan potensi pariwisata.
  • Meningkatkan investasi swasta dengan menjaga iklim investasi yang kondusif.
  • Memperluas cakupan jaring pengaman sosial.
  • Meningkatkan jangkauan preventif dan promotif kesehatan penanganan pandemi.

Rahma tidak hanya menitiberatkan satu sektor untuk menggeliatkan perekonomian di masa pandemi. Hampir semua sektor dipikirkan bagaimana bisa berkontribusi.

Yakni sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, sektor UMKM, tenaga kerja, pariwisata, investasi, perikanan dan pangan, perdagangan dan belanja pemerintah.

Foto – humas pinang

Pada Jaring Pengaman Sosial, Pemkot Tanjungpinang melalui Dinsos telah mendistribusikan bantuan bahan pangan pokok untuk warga tidak mampu dan terdampak Covid 19 sebanyak 2 tahap.

Tahap I pada bulan April 2020 berjumlah 18.958 paket senilai Rp.300.000/paket.
Tahap II pada akhir bulan April 2020 berjumlah 35.090 paket terdiri dari beras 5 kg, mi instan, susu kaleng, gula pasir, ikan kaleng, minyak goreng dan bubuk teh.
Pada bulan Agustus 2020, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid 19 sebanyak 30.528, yang terealisasi sebanyak 28.918 keluarga senilai Rp. 600.000 dan disalurkan melalui PT. POS Indonesia .

Terobosan Rahma lainnya ialah menerbitkan kartu pelanggan elpiji 3 kilogram yang dirasakan menfaatnya untuk masyarakat.

Untuk melindungi kesehatan warganya, Wali Kota Rahma juga mmembentuk Posko PPKM di 18 kelurahan, penyerahan alat pelindung diri, pemberian vaksin untuk berbagai golongan sesuai anjuran pemerintah.

Menyadari UMKM adalah sektor yang bisa diandalkan untuk menjaga perekonomian warga, Rahma pun melakukan beragam terobosan,

  • Membangkitkan UMUM/IKM melalui bazar juadah.
  • Menyediakan sarana penjualan produk UMKM/IKM di beberapa pasar swalayan.
  • Mengadakan berbagai keterampilan seperti tudong manto.
  • Pelatihan pemasaran produk mikro.
Foto – humas tanjungpinang

Dan satu yang sampai hari ini masih dilakukan oleh Rahma ialah membantu warga tanpa menggunakan APBD.

Caranya yakni menggunakan zakat penghasilan para ASN, pimpinan dan anggota DPRD, direksi dan karyawan BUMD.

Hasilnya, total zakat Januari dan Februari 2021 mencapai Rp773 juta; infak mencapai Rp 2.500.000.

Untuk Bansos, Pemkot Tanjungpinang memberikan bantuan fasilitas penerbitan sertifikasi halal, BPOM dan P-IRT produk IKM/UMKM.

Lalu bantuan sembako untuk masyarakat tidak mampu, buruh dan sebagainya.

Pemaparan Wali Kota Tanjungpinang secara lengkap bisa dibaca pada link di atas. Kalik pada nama file untuk membacanya langsung di halaman atau klik download untuk mengunduhnya. (mat)

Loading...