Suarasiber.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengadu ke Gubernur Kepri H Ansar Ahmad soal kualitas sinyal 4G di daerahnya yang kurang bagus.
Hal tersebut disampaikan Raja Darmika saat rapat secara virtual dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad terkait rencana pembangunan 35 titik BTS di Kepri.
Rencana pembangunan BTS ini dibahas Gubernur Ansar bersama Direktur/CEO Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Kementerian Komunikasi dan Informasi Anang Latif.
“Izin pak Gubernur, terkait BTS USO yangg akan dibangun, kami berharap ada peningkatan kualitas dibandingkan dengan BTS USO sebelumnya. Sebelumnya menggunakan satelit kurang bagus,” ungkap Raja Darmika.
Ditambahkan oleh Raja, pihaknya mengharapkan agar solusi teristerial ditempuh demi kualitas sinyal 4G yang lebih baik.
“BTS USO yang akan dibangun diharapkan menggunakan transportnya dengan tertisterial/microwave, sehingga sinyal 4G-nya lebih baik,” tuturnya.
Dari 35 BTS yang akan dibangun itu, rinciannya 17 titik di Natuna, 5 titik Bintan, 1 titik di Karimun dan 12 titik di Anambas. Disamping pembangunan BTS berjumlah 35 titik yang akan dilakukan oleh BAKTI, juga ada rencana pembangunan sebanyak 41 titik yang melalui jalur komersil operator seluler.
Namun belum ditentukan operator seluler mana yang akan ditunjuk. Adapun jalur komersil ini berjumlah 41 titik yang masing-masing 1 di Bintan, 1 di Karimun, 1 di Batam, 28 di Lingga dan 10 di Natuna.
Sementara Gubernur Ansar mengatakan target 35 BTS mampu diselesaikan tahun 2022.
“Saya juga mengingatkan, masalah lahan dan perizinan untuk pembangunan BTS agar dikomunikasi kan dengan Kadiskominfo dari masing-masing kabupaten dan kota. Namun jika di lapangan ada hambatan, saya berjanji akan ikut turun langsung,” Jelas Ansar. (fut)
