Ini Rahasia Tanaman Cabai Subur, Lebat dan Cepat Berbuah

Loading...

Suarasiber.com – Cabai khususnya cabe rawit dikenal sebagai salah satu bumbu dapur, yang mampu membuat angka inflasi fluktuatif. Pasalnya, meski pedas namun cabe selalu diburu.

Yang berarti permintaan atau demand-nya tak pernah berkurang. Sedangkan pasokannya naik turun tergantung cuaca. Saat pasokan berkurang dan permintaan naik, dipastikan harga cabe rawit akan melonjak tajam.

Meski melonjak tapi pedasnya cabe rawit tetap jadi buruan. Karenanya menanam cabe di halaman rumah menjadi aktifitas yang sangat bermanfaat.

Micin dan Garam untuk Cabai

Agar berhasil tentunya perlu mengetahui dan memahami cara menanam cabe. Mulai dari mendapatkan bibit bagus, menyemai biji, merawat dan memupuknya.

Selain itu perlu juga tahu bumbu rahasia membuat tanaman cabe berbuah subur dan berbuah lebat. Sekaligus membuat batang cabe kuat dan cabangnya banyak.

Rahasianya, adalah menggunakan micin dan garam sebagai salah satu pupuk yang diaplikasikan ke tanaman. Penggunaan micin dan garam kasar sebagai pupuk, adalah fakta. Bukan mitos.

Karena micin mengandung sejumlah unsur, antara lain Fe, S, Ca, Mo, Mg, C, Ha, Na, N, K, dan P. Unsur-unsur yang memang diperlukan tanaman.

Sebelum melanjutkan pemupukan dengan micin dan garam dapur, perlu dipahami bahwa pemupukan dengan pupuk lainnya harus tetap dilakukan. Seperti pupuk yang mengandung unsur N, P dan K.

Termasuk pemupukan obar antihama, baik yang organik atau yang kimia. Karena, micin dan garam dapur hanyalah salah satu penambah unsur hara yang diperlukan tanaman.

Cara Penggunaan

Pupuk micin diberikan untuk cabai yang sudah berusia 2 minggu setelah tanam. Ada 2 cara menggunakan micin sebagai pupuk, dikocorkan atau disiram dan dengan disemprotkan menggunakan sprayer.

Caranya, ambil air 2 liter dan masukkan setengah sendok makan micin (merek apa saja bisa). Kemudian aduk sampai seluruh micin larut.

  • Untuk penyemprotan, masukkan air micin tadi ke sprayer atau alat penyemprot. Semprotkan terutama di batang dan bagian bawah daun. Interval penyemprotannya 3 hari 1 kali.
  • Untuk pengocoran, ambil segelas air mineral larutan micin tersebut dan siramkan ke dalam pot atau polybag tanaman cabe rawit. Pengocoran dilakukan 1 minggu 1 kali.

Saat cabe rawit mulai berbuah, metode pemupukannya hanya dengan dikocor. Tidak boleh lagi dengan disemprotkan karena unsur MSG di micin berdampak pada rasa buah cabe.

Garam

Cara pemberian cairan garam sebagai pupuk sedikit berbeda dengan micin. Caranya, siapkan t liter air dan masukkan 2 sendok makan garam kasar tanpa iodium.

Aduk garam tersebut sampai larut. Setelah larut, siramkan ke media tanam cabe rawit. Interval waktunya 1 bulan 1 kali.

Tujuannya agar batang cabe rawit jadi lebih kuat dan cabangnya banyak. Kemudian, pohonnya tinggi dan terus berbuah walau ditanam di dalam pot atau polybag. Selamat mencoba. (mat)

Loading...