Dilumat Real Madrid 3-1, Liverpool Tak Punya Semangat Balas Dendam

Loading...

Suarasiber.com – Zinedine Zidane pelatih Real Madrid tahu betul lini belakang Liverpool sedang sangat keropos. Usai ditinggal semua bek intinya yang cedera panjang.

Zidane juga mencium aroma paniknya Klopp, yang lebih memilih Keita daripada Thiago. Selain tahu pasti, bek sayap Liverpool hobi ikut menyerang sampai ke pertahanan lawan.

Klopp memang protes ke wasit usai laga itu. Namun, Klopp harus menerima fakta. Bahwa, sepanjang babak I tidak ada satu pun tendangan pemain Liverpool ke gawang Real Madrid.

Juga fakta dari 7 tembakan total ke gawang Madrid hanya 1 yang tepat mengarah ke gawang. Sebiji tembakan dari Salah yang berbuah gol.

Padahal di laga itu, Madrid juga bermain tanpa beberapa pemain intinya. Seperti Eden Hazard, Sergio Ramos, Dani Carvajal dan Varane.

Artinya, Madrid dan Liverpool sama-sama turun tanpa sejumlah pemain intinya. Bedanya Zidane bisa mengekspos kelemahan pertahanan Liverpool.

Apalagi, Liverpool seperti tidak punya semangat balas dendam atas kekalahan dari Real Madrid di laga Final Champions 2018.

Gol pun seperti tinggal menunggu waktu dan Madrid membuktikannya dengan skor 3-1. Skor identik dengan kekalahan Liverpool di laga final sebelumnya.

Kali ini tiga gol Madrid itu dicetak oleh Vinicius Junior, penyerang asal Basil yang mencetak 2 gol di menit 26 dan 65. Satu gol lainnya dicetak Marco Asensio menit 36. Sedangkan gol Liverpool dicetak Mohamed Salah menit 51.

Hasil laga sekaligus membuktikan, Zidane lebih cerdik di pertandingan ini. Sebaliknya, Klopp sulit menutupi kepanikannya. Masuknya Fimino menggantikan Kabak dan Shaqiri untuk Jota menjelang babak kedua usai, jadi fakta.

Klopp tampak berjudi. Di satu sisi siap menanggung lebih banyak gol dengan masuknya dua pemain itu. Di sisi lain berharap tuah dari keduanya.

Akan tetapi skor akhir tetap 1-3 untuk Madrid. Dan, langkah Liverpool lolos ke babak semifinal menjadi sangat berat.

Meski Liverpool terbukti pernah membalikkan situasi dan lolos dari lubang jarum saat laga digelar di Anfield. Akan tetapi, sekarang ini tuah Anfield sudah hilang.

Meski peluang lolos sangat sulit, namun Klopp dituntut mampu menegakkan harga diri Liverpool di Anfield. (mat)

Loading...