Suarasiber.com – Lazimnya malam Ramadan ialah beribadah, baik tarawih, tadarus dan kegiatan baik lain. Namun tidak demikian dengan belasan pemuda di Kijang, Bintan Timur.
Dengan mengendarai sepeda motor yang knalpotnya sudah dimodifikasi, raungan mesin motor pun mengganggu warga yang tengah beribadah.
Mendengar keluhan warga, personel Polsek Bintan Timur bergegas melakukan penyisiran. Hasilnya, belasan pemuda dan sepeda motornya digelandang ke Polsek yang ada di dekat Patung Antam, malam itu juga.
Mereka tidak ditemukan di satu tempat. Polisi menguber para pemilik motor bersuara bising tadi di Jalan Tanah Kuning.
Dari sini polisi juga bergerak ke taman kolam Kota Kijang dan tak luput dari kejaran polisi ialah kawasan sepak bola Demang Lebar Daun.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim SKom MH memberikan peringatan tegas kepada para pelaku.
Ia mengingatkan kawula muda di wilayah hukumnya yang masih memasang knalpot brong serta kebut-kebutan akan berhadapan dengan jajarannya.
“Jika kedapatan, akan kita tindak tegas!” ujar Kapolsek, dilansir dari suaraserumpun.com.
Diakui olehnya, polisi kerap menerima pengaduan masyarakat terkait kebut-kebutan dengan motor yang suaranya cukup mengganggu. (fut)
