Tomat Ceri Mudah Ditanam di Dalam Pot, Begini Caranya…

Loading...

Suarasiber.com – Tomat ceri adalah salah satu jenis tomat yang ukurannya terkecil tapi rasanya manis menyegarkan. Biasanya digunakan untuk salad atau bahan campuran barbeque.

Selain digunakan untuk bahan penyedap makanan, tomat ini juga kerap dijadikan tanaman hias. Karena, pohonnya tak terlalu besar dan bisa ditanam di dalam pot.

Saat tanaman ini mulai proses pembuahan dan matang di pohon, terlihat cantik dilihat mata. Nah, Anda pun bisa menanamnya sendiri di rumah. Cara menanamnya pun mudah.

Media Tanam

Seperti halnya dalam penanaman tanaman apapun di dalam pot, tahapan pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan media tanam.

Selain menyiapkan biji tomat ceri yang bisa dibeli di toko pertanian atau membeli buah yang sudah matang betul.

Untuk media tanamnya yang harus disiapkan adalah tanah, sekam, kompos dan arang kayu bakar. Jika tanahnya bukan termasuk tanah subuh, tambahkan dengan kapur dolomit atau asam humat.

Komposisinya, tanah 2 bagian, sekam 1 bagian, kompos atau pupuk kandang (yang sudah difermentasi) 1 bagian, arang dari kayu 1 bagian.

Jika menggunakan kapur dolomit cukup segenggam untuk satu pot. Jika asam humat segenggam bisa untuk campuran lima pot atau polybag.

Setelah semuanya diaduk rata masukkan ke dalam pot atau polybag. Dan, biarkan terpapar sinar matahari sekitar seminggu.

Penyemaian Biji Buah Tomat Ceri

tomat-ceri-2

Untuk menyemaikan biji tomat ceri, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan. Antara lain menempatkannya sekaligus dalam jumlah banyak pada polybag besar.

Bisa juga dengan mengecambahkannya terlebih dulu di dalam wadah makanan atau tempat tertutup yang dialas dan ditutup tisu basah.

Setelah berkecambah baru dipindahkan ke kantung plastik es atau polybag untuk pembibitan. Saat benih mulai memiliki enam daun atau usia sebulan, benih bisa dipindah ke polybag atau pot pembesaran.

Ketika baru dipindah dari pot pembibitan ke pot pembesaran, usahakan jangan kena sinar matahari langsung sampai beberapa hari, minimal tiga hari.

Perawatan Tomat Ceri

Sekitar seminggu setelah dipindahkan ke pot atau polybag pembesaran, barulah tanaman tomat ceri mulai diberi pupuk. Ada beragam pupuk, tapi untuk ukuran rumahan sebaiknya gunakan NPK.

Karena, seluruh unsur utama yang diperlukan tanaman sudah ada di NPK. Bisa juga NPK mutiara 16 16 16.

Takarannya 1 sendok NPK untuk tiga liter air, dikocorkan sebanyak 1 gelas air mineral untuk 1 pot atau polybag. Berikan rutin seminggu sekali.

Bisa juga dengan cara ditaburkan di sekeliling batang. Namun, pupuk butuh lama untuk diserap oleh tanaman. Beda jika dikocorkan langsung.

Saat akan melakukan pengocoran pupuk NPK, usahakan media tanam buah tomat ceri dalam keadaan kering. Agar, saat akar tanaman langsung menyerap pupuk tersebut.

Jangan lupa, tomat ceri termasuk tanaman yang butuh banyak air. Jadi, lakukan penyiraman rutin pagi dan sore.

Karena sering disiram itu, maka media tanam pot atau polybag harus punya pembuangan yang bagus. Agar, air tidak tergenang dan bisa menyebabkan munculnya jamur.

Untuk menghindarkan dari kemungkinan terkena hama, jauhkan tanaman yang baru ditanam dari tanaman yang sudah tua.

Pangkas Tunas Air

tomat-ceri-3

Menjelang tanaman buah tomat ceri membesar dan bertambah tinggi, siapkan juga ajir atau penyangga batang. Bisa dari kayu, bisa juga dari tali yang sudah diikatkan ke atas.

Dan, di usia sekitar 5 minggu setelah pindah tanam, pohon buah tomat ceri mulai berbunga. Anda pun harus mulai memerhatikan tunas air dan segera pangkas jika mulai terlihat.

Tujuannya untuk meningkatkan produktifitas buah. Jangan sungkan membuang tubas air, karena dapat menyerap banyak nutrisi untuk pembuahan tomat ceri.

Selain tunas air, daun-daun yang sudah tua atau rusak pun harus dipangkas. Tujuannya pun sama yakni agar buahnya lebat. Dan, Anda pun bisa mulai memanen tomat ceri di usia sekitar 3 bulan. (mat)

Loading...