Resmikan Trauma Center, RSBP Batam Diharapkan Jadi Rujukan se-Sumatera

Loading...

Suarasiber.com – Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Batam, Muhammad Faisal, berharap RSBP Batam menjadi rumah sakit rujukan se-Sumatera dan internasional.

“Dan tentunya tidak hanya Trauma Centre, kami akan menjalin kerja sama lainnya bersama RSBP Batam,” kata Faisal saat menghadiri peresmian layanan Trauma Center, Jumat (5/3/2021).

Fasil mengatakan selama tahun 2019 hingga 2020 tercatat hampir 700 kasus kecelakaan kerja terjadi yang didominasi dengan kecelakaan di jalan raya.

“Untuk di lingkungan kerja malah sangat kecil sekali angkanya. Persentasenya hanya 30 persen saja. Dan selama ini, setiap pasien yang ditangani di RSBP Batam sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ujar Faisal.

Menurutnya, penurunan angka kecelakaan di lingkungan kerja juga dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung yang dibuktikan dengan menurunnya pembayaran klaim ke BPJS Ketenagakerjaan.

Faisal juga mengatakan, kehadiran Trauma Center RSBP Batam membawa perubahan pada proses bisnis di lingkungan pengusaha di Batam.

Dengan tenaga kesehatan dan peralatan yang termutakhir, Faisal yakin, RSBP Batam mampu memberikan pelayanan prima bagi para pasien.

Sementara itu Direktur RSBP Batam, dr Afdhalun A Hakim menjelaskan trauma center melayani pasien kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

“Disediakan sebagai bentuk upaya BP Batam dalam menyiapkan fasilitas pendukung penanganan pelayanan kesehatan bagi perusahaan yang berinvestasi di Batam. Juga menjamin dukungan fasilitas kesehatan para pekerja, terutama akibat kecelakaan kerja,” ungkap Afdhalun.

Peresmian layanan Trauma Centre merupakan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan pimpinan BP Batam lainnya. Pihaknya sudah menyiapkan SDM yang berkualitas didukung peralatan modern.

Layanan Trauma Centre ini mencakup, Sub-Spesialis Bedah Onkologi, Sub-Spesialis Bedah Digestive, Sub-Spesialis Ginekologi Onkologi, Sub-Spesialis Pediatrick Emergency, Spesialis Mata Viteoretina.

Juga Bedah Saraf, Bedah Ortopedi, Bedah Torak, Bedah Umum, Bedah Anak, Bedah Mulut, Spesialis Urologi, Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Spesialis Mata.

“Untuk peralatannya sudah kami lengkapi dengan CT-Scan 128 Slices, ini merupakan tipe tertinggi di jenisnya. Kemudian Auto Pulse, USG 4D, dan Cath Lab,” terang Afdhalun.

Dalam peresmian ini juga dilakukan simulasi penanganan pasien kecelakaan kerja oleh tenaga kesehatan yang bertugas di unit Emergency RSBP Batam.

Hal ini tentu mengagetkan peserta yang tidak menyangkanya. “Tapi tujuannya adalah, untuk menunjukkan kepada peserta bahwa inilah yang dilakukan sehari-hari oleh Tim Emergency,” kata Afdhalun.

Proses simulasi itu sendiri sudah menggunakan standar internasional American Heart Association. Layanan Trauma Centre ini diperuntukkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama Batam, begitu juga dengan kalangan ekspatriat di perusahaan-perusahaan di Kota Batam. (man)

Loading...