Pemkab Lingga Bentuk Masyarakat Peduli Api Antisipasi Karhutla

Loading...

Suarasiber.com – Ancaman kebakaran hutan akibat musim kemarau di Provinsi Kepri juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lingga. Pemkab pun harus menyiapkan segala kemungkinan.

Salah satunya dengan membentuk Masyarakat Peduli Api yang akan membantu petugas yang sudah ada untuk mencegah kebakaran terjadi.

Masyarakat Peduli Api ini dicetukskan oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy saat menggelar rapat virtual koordinasi pada Senin (08/03/2021) sore.

Rapat diikuti Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Sekretaris Daerah beserta Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta para Kepala Bagian di Sekretariat Daerah.

Sementara itu, di lokasi lain hadir para Kepala Perangkat Daerah, Camat serta Lurah yang mengikuti melalui media zoom meeting di tiap-tiap OPD.

“Dalam waktu dekat kita akan membentuk “Masyarakat Peduli Api” sebagai pendukung Pemerintah Daerah dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Melalui pembinaan terkait pencegahan kebakaran hutan secara rutin dan berkesinambungan oleh OPD terkait,” kata Nizar.

Bupati Nizar pun mengancam akan mengambil sanksi tegas apabila kedapatan ada warga yang dengan sengaja membakar lahan.

Selain soal karhutla, rapat juga membahas kesiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang rencananya akan digelar pada 11 hingga 17 Maret mendatang di Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga.

Di pengujung rapat, Nizar – Neko mengajak semua pihak membangun komitmen untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lingga. Bukan sekadat teori, melainkan aksi. (mat)

Loading...