Kelak, Pulau Penyengat Bermandikan Cahaya Bak Hongkong Malam Hari

Loading...

Suarasiber.com – Kota Tanjungpinang hingga saat ini belum menunjukkan statusnya sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri.

Tanjungpinang masih kalah pamor dengan Kota Batam, setidaknya begitulah yang ada di kepala masyarakat Indonesia.

Karenanya, Tanjungpinang harus dipoles secantik mungkin untuk menunjukkan statusnya sebagai ibu kota provinsi.

Sejumlah proyek telah disiapkan. Hal ini terlihat saat Rapat Pembahasan Proyek-proyek Pembangunan di Kota Tanjungpinang di Ruang Kerja Gubernur lantai 4, Dompak, Kamis (25/3/2021).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang memimpin rapat merencanakan untuk merevitalisasi beberapa objek-objek terkenal yang ada di kota Tanjungpinang.

Denyut keseharian Hongkong yang dipenuhi gemerlap lampu aneka warna, menjadi inspirasi pembangunan Tanjungpinang ke depan yang dimulai 2022.

Pulau Penyengat akan didandani semenarik mungkin. “Saya bermimpi, suatu saat Pulau Penyengat ketika malam tiba seperti Hongkong. Bermandikan cahaya aneka warna,” ujar Ansar Ahmad.

“Detail Engineering Design (DED) akan mulai dikerjakan tahun 2021 ini. Setidaknya di APBD Perubahan tahun 2021 sudah selesai. Sehingga tahun 2022 tinggal kita realisasikan,” kata Ansar.

Pusat kuliner Akau Potong Lembu juga akan ditata. Sementara objek wisata lainnya seperti patung seribu wajah, gereja ayam, revitalisasi vihara Senggarang, kawasan jalan Merdeka, jalan Bintan dan Jalan Teuku Umar juga sudah disiapkan desain khusus.

Daerah sekitar pelantar I dan pelantar Laut Jaya akan ditata sedemikian rupa sehingga bersih dengan kapal-kapal dan perahu nelayan yang tambat di pelantar tersebut terlihat rapi, indah dan tertib.

“Kita ingin Tanjungpinang nantinya mampu diorientasikan sebagai ekspresi eksotis sejarah yang dikemas secara modern dengan tatanan lingkungan yang menawan,” ungkap Ansar Ahmad.

Rapat dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri Abu Bakar, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Mahyudin, Kepala BPKAD Reni Yusneli, Asisten III DR. Syamsul Bahrum, dan beberapa pejabat dari Pemko Tanjungpinang. (mat)

Loading...