Suarasiber.com – Tak puas dengan ukuran alat kelaminnya, seorang pria yang tinggal di Provinsi Nonthaburi, Thailand, melakukan operasi kelamin.
Namun bukan ukuran lebih besar yang didapatkan. Setelah pulang dari tempat operasi, ia justru mengalami pembengkakan.
Pria bernama Nai Saw ini pun depres dan stres. Ujungnya ia ditemukan meninggal dengan dugaan bunuh diri.
Nai Saw ditemukan meninggal di rumahnya Kamis (4/3/2020). Dia meninggal tidak lama setelah menjalani operasi untuk memperbesar alat kelaminnya.
Dikutip dari Daily Star, kisah ini diceritakan oleh teman Nai Saw yang bernama Apichat Chantha.
Diceritakan Apichat, Nai Saw yang merupakan imigran dari Myanmar tim medis yang melakukan operasi pada Nai Saw tidak bisa segera memperbaiki alat kelamin pria yang berprofesi sebagai chef tersebut.
“Seminggu lalu dia operasi pembesaran alat kelamin, tapi setelahnya bengkak. Rumah sakit tak bisa menanganinya karena pandemi. Dia pun menjadi depresi,” kata Apichat.
Pihak rumah sakit mengaku mencoba menghubungi Nai Saw namun tak terhubung. Khawatir terjadi sesuati, Apichat mendatangi rumah sahabatnya itu.
Dugaanya benar, Nai saw ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Polisi yang dipanggil ke rumah Nai Saw mengungkapkan mereka tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh pria 42 tahun itu.
“Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pria itu melakukan bunuh diri,” ujar Kolonel Polisi Amnaiphan Nilnoi.
Polisi juga mewawancarai sejumlah orag terdekat Nai Saw. Dari hasil penyelidikan diyakini Nai Saw bunuh diri karena stres setelah operasi kelaminnya tidak berjalan lancar. (man)
