Suarasiber.com – Pemerintah Wellington langsung menyetujui pembangunan gudang logistik PMI di Batam yang peletakan batu pertamanya dilakukan Jumat (5/3/2021).
Ketua PMI Pusat diwakili Kepala Biro Sarana dan Prasarana Tia Kurniawan menjelaskan proses persetujuan pembangunan gudang logistik di Batam termasuk cepat.
Pemerintah Wellington sendiri memberikan persetujuan usai melakukan peninjauan lokasi ke Batam.
Pembangunan ini bisa saja didahulukan, namun karena menunggu penetapan 10 wilayah gudang lain maka peletakan batu pertama di Batam baru bisa dilakukan.
“Pemerintah Wellington melakukannya secara serentak,” jelas Tia.
Tia berharap gudang logistik tersebut bisa memenuhi target Ketua Umum PMI pusat yang menginginkan bantuan harus sampai dalam waktu paling lambat enam jam.
Peletakan batu pertama gudang PMI Batam dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina.
Marlin atas namam pemerintah mengucapkan terima kasih atas donasi dari Pemerintah Wellington, Selandia Baru. Tempat ini akan menjadi pusat logistik untuk berbagai bencana di wilayah Sumatera.
Hj. Marlin berharap keberadaan gudang logistik PMI Kepri ini bisa semakin mengoptimalkan pelayanan PMI kepada masyarakat, baik untuk Kepri maupun nasional saat bencana datang.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Ketua PMI Batam Sri Soedarsono. Sri bersyukur lantaran Ketua Umum PMI Pusat Yusuf Kalla dan pemerintah Wellington langsung setuju saat PMI Batam mengajukan permintaan untuk gudang logistik.
Gudang ini lokasinya samping gedung PMI Batam. Padahal, Pemerintah Wellington merencanakan seluruh pembangunan gedung logistik di Indonesia bagian timur.
Kepedulian PMI Batam tak diragukan lagi, ujar Sri. Salah satu contoh saat terjadi tsumami di Aceh. PMI Batam menjadi salah satu penyangga utama dalam misi kemanusiaan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochmmad Bisri, Kepala Biro Umum Martin Maramon. (mft)
