Cara Membuat Media Tanam Terbaik untuk Cabai Rawit di Dalam Pot

Loading...

Suarasiber.com – Cabai rawit adalah salah satu bumbu dapur yang nyaris harus selalu tersedia meski harganya mahal.

Karenanya banyak orang berusaha membudidayakan cabai rawit. Paling tidak hasil dari budidaya di dalam pot atau polybag itu bisa digunakan untuk keperluan sendiri.

Masalahnya, walau terkesan mudah namun menanam cabai rawit gampang-gampang susah. Ada yang langsung berhasil tapi tak jarang yang gagal. Kalau Anda mencari artikel cara menanam pohon kurma, baca artikel ini.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh siapapun yang ingin bertanam cabai rawit di rumah, adalah mempersiapkan media tanam.

Karena, media tanam ini adalah pangkal dari semua proses penanaman. Maka, pengolahan media tanam harus diperhatikan dengan sebaik mungkin.

Tiga Media Tanam Cabai Rawit

Ada tiga bahan utama yang harus tersedia sebelum mengolah media tanam. Bahan utama tersebut, adalah:

  • Pertama, tanah (tak harus tanah hitam tapi usahakan yang gembur atau digemburkan).
  • Kedua, kompos atau pupuk kandang (usahakan menggunakan kotoran kambing yang sudah difermentasi). Untuk menjamin tanaman terhindar dari penyakit.
  • Ketiga, kapur pertanian dolomit. Namun, akan lebih baik jika menggunakan asam humat atau humid acid. Asam humat ini umumnya tersedia di toko pertanian. Jika tidak ada, bisa memesan secara online.

Perbandingannya tanah dua bagian, kompos atau pupuk kandang fermentasi satu bagian. Kedua bahan ini diaduk hingga tercampur dengan baik.

Setelah itu ditaburi asam humat secukupnya dan diaduk kembali. Jika menggunakan dua karung tanah, satu karung pupuk kandang, asam humatnya cukup tiga sendok makan.

Asam Humat

Jika sulit mendapatkan asam humat, yang fungsinya untuk “menghidupkan” tanah, bisa diganti dengan kapur pertanian dolomit.

Prosesnya sama, yakni ditaburkan ke tanah dan kompos atau pupuk kandang. Kemudian, diaduk. Dan, masukkan ke dalam polybag ukuran 15×18 cm.

Selain ketiga bahan utama tersebut, media tanam bisa ditambahkan dengan sekam yang sudah difermentasi atau sekam bakar.

Setelah semua bahan diaduk rata jangan langsung digunakan untuk menanam. Usahakan terpapar matahari langsung sekitar satu atau dua minggu.

Selanjutnya masukkan bibit cabai yang sudah berusia sekitar 25 – 30 hari atau sudah punya empat atau lima helai daun. Anda pun siap bertanam cabai rawit di halaman sendiri. (mat)

Loading...