Suarasiber.com – Pemkab Bintan bertekad memperkuat Posko Covid-19 hingga desa-desa terpencil. Duit yang dianggarkannya pun cukup tinggi, Rp4 miliar lebih.
Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, Posko sebagai tempat untuk penanganan Covid-19. Fungsinya pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan.
Apri juga mengusulkan, agar desa-desa membuat tempat isolasi atau karantina. “Penanganan Covid-19 di desa merupakan prioritas,” ujar Apri, dikutip dari suaraserumpun.
Posko diperkuat oleh PKK, RW dan RT. Kalau nanti diwujudkan, akan didukung lagi oleh Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibnas dan tokoh masyarakat sehingga.
Hal tersebut disampaikan Apri kepada media, Minggu (14/3/2021) kemarin.
Selain Bupati Apri, Kepala Dinas PMD Bintan Rony Kartika juga melihat hal tersebut sebagai upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran corona di desa.
Saat ini Pemerintah mengalokasikan dana bagi penanganan Covid-19 tingkat desa, minimal 8 persen dari dana desa tersebut. Total anggaran Covid-19 di 36 desa se-Kabupaten Bintan untuk tahun 2021 melebihi angka Rp4 miliar. (fut)
