Atap Seng untuk Rumah, Kelebihan dan Kekurangannya

Loading...

Suarasiber.com – Atap seng adalah salah satu jenis atap yang banyak dipakai. Atap seng sangatlah diminati dalam dunia konstruksi.

Atap seng merupakan salah satu jenis atap bangunan yang popularitasnya sangatlah tinggi dan banyak sekali bangunan yang mengadopsi dan menggunakan atap seng.

Popularitasnya seolah tidak bisa digantikan. Dalam setiap keperluan konstruksi, penggunaan dan pemilihan atap yang tepat adalah salah satu cara agar bangunan yang Anda miliki bisa tetap nyaman dan masih sesuai dengan batas anggaran yang Anda miliki.

Pengertian

Dilansir dari Wikipedia, atap seng bisa disebut juga sebagai atap yang terbuat dari bahan yang keras seperti metal atau baja dan dikenal sebagai salah satu atap yang mempunyai daya tahan yang lama dan kuat terhadap benturan.

Atap adalah salah satu aspek yang paling penting dalam dunia konstruksi bangunan. Seluruh bangunan perlu memiliki atap yang baik agar bagian dalam dari bangunan tersebut bisa terlindung dari berbagai hal dan membuat Anda menjadi merasa nyaman untuk berada di dalamnya.

Tidak semua bangunan dibuat dengan konstruksi atap yang sama karena ada beberapa yang menggunakan bahan-bahan atap yang berbeda.

Salah satu bahan atap yang bisa diaplikasikan dengan mudah pada berbagai konstruksi adalah atap seng.

Bahan atap seng juga sangat mudah untuk diaplikasikan dan dari sejak awal dibuat biasanya sudah mempunyai warna-warna yang cerah dan membuatnya menjadi lebih mudah untuk dipadukan dengan cat tembok yang memiliki warna senada.

Fungsi

Pada awalnya, atap yang terbuat dari seng masih belum memiliki bentuk dan desain yang beragam yang menjadikan fungsi pemakaiannya sangatlah terbatas.

Namun, seiring dengan perjalanan waktu akhirnya membuat atap seng menjadi lebih variatif dan sangat banyak ragamnya yang bisa disesuaikan dengan mudah pada setiap jenis bangunan berbeda.

Atap seng yang memiliki model melengkung

Atau yang bergelombang bisa digunakan untuk menjadi atap pelindung dari carport di rumah Anda. Model atap seperti ini sangatlah ringan dan harganya juga sangat murah sehingga Anda tidak perlu merogoh kocek dalam untuk membelinya.

Tidak hanya itu saja, atap seng juga sangat cocok untuk digunakan pada pabrik yang berukuran besar. Bangunan berukuran besar membutuhkan sebuah konstruksi atap yang sederhana dan tidak memerlukan biaya yang sangat besar.

Tidak hanya itu saja, jika menggunakan atap seng yang rata maka pengaplikasiannya pun akan menjadi lebih mudah dan tidak akan mengeluarkan biaya yang banyak.

Atap dengan jenis seng yang memiliki model rata

Sangat tepat untuk digunakan pada setiap jenis bangunan. Namun, tentunya akan membutuhkan sebuah insulasi yang baik agar suara bising tidak masuk ke dalam bangunan sekaligus berfungsi untuk menahan panas di dalam bangunan.

Karakteristik Atap Seng

Setiap atap bangunan memiliki karakteristik berbeda dan menjadikan setiap atap sangat unik dan berbeda dari satu dan yang lainnya.

Atap seng juga memiliki karakteristiknya sendiri dan Anda harus mengetahui apa yang menjadi karakter dari atap tersebut sebelum membeli dan memasangnya pada bangunan.

Di bawah ini adalah beberapa karakteristik dari atap seng:

  • Sangatlah kuat dan mempunyai tekstur yang kasar. Pengaplikasiannya juga sangat mudah dan tidak membutuhkan pengaturan yang sulit.
  • Dijual dalam bentuk lembaran yang memiliki ukuran tersendiri. Karena ukurannya yang sudah pas membuat Anda tidak perlu repot untuk mengukur tatanan atap yang ada.
  • Selain itu, karena atap seng dipasang dengan rapat dan memiliki celah yang lebih minim membuat air hujan.
  • Dikutip dari The Metal Roof Company, salah satu karakternya adalah bentuknya yang seamless dan bisa membuat atap terlihat rapi dan lebih simetris

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Atap Seng

Tahan Karat

Kelebihan yang paling disukai adalah daya tahannya yang cukup tinggi dari pengkaratan.

Tambahan logam jenis galvalum pada proses pembuatannya menghasilkan permukaan yang tidak mudah teroksidasi ketika terkena air saat hujan.

Fitur yang juga ditawarkan oleh jenis atap yang satu ini adalah sifatnya yang anti gores.

Ketika permukaannya mengalami goresan atau garis-garis akibat kontak dengan benda lain, bekasnya akan hilang seiring berjalannya waktu.

Instalasi Gampang

Ingin menghemat pengeluaran rencana anggaran biaya (RAB) ketika membangun rumah?

Opsi bahan bangunan berupa atap seng dapat jadi salah satu caranya.

Ketebalan material yang cukup tipis membuat cara memasang atap ini jadi lebih mudah dan cepat.

Cukup dengan menggunakan paku atau bor untuk menempelkannya pada kerangka kayu yang biasa digunakan sebagai pasangan terbaik untuk tipe material ini.

Hemat bahan dan alat, serta mempercepat proses pengerjaan bangunan.

Ringan

Berbeda dengan bahan bangunan lain seperti beton atau asbes yang cukup berat, jenis atap ini mempunyai bobot yang jauh lebih ringan.

Sehingga tidak perlu khawatir jika kerangka di bawahnya anjlok karena tidak mampu menahan beban.

Kelebihan ini bisa membantu tukang bangunan untuk memasang atap dengan lebih cepat tanpa menggunakan alat khusus, pastinya bakal lebih hemat biaya juga.

Meski ringan secara bobot, atap ini juga tidak mudah pecah, jadi kamu bisa memastikan perlindungan maksimal dari kejatuhan benda-benda asing ke dalam rumah.

Ramah Lingkungan

Bumi sudah semakin memanas, waktunya berkontribusi dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan seperti atap seng.

Proses pengolahannya terbilang singkat karena material campurannya yang meleleh pada suhu rendah, jadinya lebih hemat energi.

Mudah Didapatkan

Sebagai salah satu jenis atap yang paling umum digunakan di Indonesia membuat material ini mudah didapatkan di toko bahan bangunan.

Di manapun Anda tinggal, atap seng sudah pasti selalu tersedia dalam berbagai varian ukuran dan harga yang cukup terjangkau, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan rumah Anda.

Jadi tidak perlu khawatir lagi harus memesan terlebih dahulu jauh-jauh hari dan menunggu sampai material bangunan kamu tiba.

Bicara soal harganya, Anda bisa mendapatkannya mulai dari kisaran Rp60-70 ribuan untuk lembaran dengan ukuran 2 meter x 80 cm, dengan ketebalan 0,22 mm.

Variasi harga bisa beragam tergantung dari toko dan daerah tempat Anda membeli, serta kuantitas yang dipesan.

Kekurangan Atap Seng

Suaranya Berisik

Kekurangan utama yang perlu diperhatikan ketika Anda menggunakannya adalah sifat bahan logam yang mudah menimbulkan suara.

Seperti yang Anda ketahui, campuran seng yang sebagian besar terdiri dari logam berupa aluminium dan galvalum membuat benturan kecil seperti batu kerikil sekalipun terdengar dengan jelas.

Termasuk ketika hujan deras mengguyur, Anda mesti bersiap mendengar tetesan air yang turun dari langit dengan kualitas ala speaker Dolby di bioskop.

Solusi yang biasanya digunakan adalah dengan memilih jenis yang mengandung campuran silikon tinggi untuk meredam suara.

Mudah Menyerap Panas

Sifat logam yang umumnya perlu dipertimbangkan adalah isolator kalor alias mudah menyerap dan menghantarkan panas.

Apalagi mengingat iklim tropis di Indonesia yang terkadang menghadirkan matahari dengan pancaran paripurna yang bikin kamu serasa jadi es krim yang siap meleleh.

Jadi bisa terbayang betapa pengap dan panasnya suhu di dalam rumah di kala siang hari terik?

Jangan khawatir, trik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan lapisan asbes di bawah atap supaya bisa menyebarkan panas yang diserap oleh seng

Atap Paling Tepat?

Apakah atap seng paling tepat untuk rumah Anda? Pertanyaan di atas sebenarnya tidak bisa diterapkan pada semua rumah.

Seperti rumah yang berada di dataran tinggi, misalkan.

Karena karakteristiknya yang tidak tahan panas dan berisik, penggunaan atap seng sangat tidak dianjurkan di sini.

Daerah pegunungan cenderung memiliki curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dataran rendah sehingga akan membuat rumah tidak nyaman.

Namun, apabila dipasangkan pada rumah di perkotaan, atap jenis ini bisa kamu gunakan sebagai pelindung rumah.

Demikianlah artikel tentang atai seng, semoga bermanfaat. (man)

Loading...