4 Lagi Area Labuh Jangkar Diresmikan, Ansar Optimis Angka Rp200 M Per Tahun

Loading...

Suarasiber.com – Empat lagi area labuh jangkar diresmikan oleh Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad, Selasa (9/3/2021). Area ini menyusul sebelumnya yang dikelola PT Bias Delta Pratama.

Empat lokasi area labuh jangkar tersebut adalah Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit dan di Karimun. Sementara PT Bias Delta Pratama mengelola area Galang, Batam.

Penyerahan pemungutan retribusi empat lokasi area labuh jangkar tersebut di-launching dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, di aula Wan Sri Beni Pemprov Kepri di Dompak.

Gubernur Ansar mengatakan keoptimisannya retribusi labuh jangkar di Kepulauan Riau mampu menghasilkan kurang lebih Rp200 miliar per tahun.

Karenanya ia meminta pengelola untuk memperluas jaringan pasar, peningkatan pelayanan, dan peningkatan operasi bersama dalam rangka penertiban parkir liar yang masih ditemukan di beberapa lokasi perairan di Kepulauan Riau.

Ansar berjanji perhatikan keluhan pemilik kapal pengguna area labuh jangkar. Selama ini terdengar isu kapal akan dikarantina selama 14 hari jika ada ABK yang terpapar Covid-19 serta masalah kedalaman laut pada peta laut Indonesia yang belum terupdate.

“Semuanya akan coba kita carikan solusi yang terbaik. Kita ingin pelayanan yang maksimal untuk hasil yang maksimal juga,” tutupnya.

Hadir pada launching empat area labuh jangkar di Dompak ini Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Maritim dan Investasi Dr Ir Safri Burhanuddin DEA; Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Laksamana TNI (Pur) Dr Marsetio.

Kemudian Staf Ahli Menko Maritim dan Investasi Bidang Manajemen Konektivitas Dr Sahat Mansor Panggabean; Pangkogab Wilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan; Direktur Kenavigasian; Direktur Kepabeananpara serta jajaran OPD di lingkungan Pemprov Kepri. (mat)

Loading...