Sistem Polder untuk Tangani Banjir Jalan Pemuda, Seperti Apa Teknisnya?

Loading...

Suarasiber.com – AWal Februari ini pembangunan polder di Jalan Pemuda, Tanjungpinang, Kepri, akan dimulai. Diharapkan setelah proyek rampung warga di kawasan ini tak lagi kebanjiran setiap kali hujan deras datang.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Ir. Tuti Sutiarsih, MT bersama Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP dan tim sudah meninjau lokasi pembangunan polder, Rabu (10/2/2021).

Sutiarsih menjelaskan polder adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik dan pengelolaan tata air. Meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air.

Tujuan dari pengambangan sistem polder ini adalah memberikan model pengendalian banjir perkotaan yang terpadu.

Sistem ini diadaptasi dari Belanda dan Singapura. Latar belakang dikembangkannya sistem polder adalah:

  • Pengembangan kota-kota pantai di Indonesia seperti Jakarta dan Semaranf seringkali didasarkan pada kepentingan pertumbuhan ekonomi.
  • Pengembangan kawasan ini menimbulkan banjir yang menunjukkan ketidakseimbangan pembangunan,
  • Perlu upaya peningkatan/pengembangan aspek tknologi dan manajemen untuk pengandalian banjir dan rob di kota pantai.

Sistem polder dikembangkan karena menggunakan paradigma baru yaitu:

  • Berwawasan lingkungan (environt oriented)
  • Pendekatankewilayahan (regional based)
  • Pemberdayaan masyarakat pengguna

Ditambahkannya, luas tampungan 11.000 Meter persegi, Volume tampungan 28.000 Meter Kubik, Luas genangan banjir setelah dibangun polder 1,10 ha (mereduksi 88% banjir). Rencana penanganan 2 buah pompa Submersible dengan kapasitas pompa 1 M3 det.

Plt. Kadis Pekerjaan Umum, Zulhidayat S.Hut menambahkan, pembangunan polder jalan pemuda akan dimulai bulan Februari oleh BWS IV, dan direncanakan akan selesai pada akhir Desember tahun ini.

“Anggarannya bersumber dari APBN, sedangkan pembebasan lahan seluas 2,5 hektar sudah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2019 melalui dana APBD Kota Tanjungpinang”, terangnya.

Selanjutnya, Rahma bersama Kepala dan tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra IV, Plt. Kadis PU, Zulhidayat S.Hut, kabag Prokompim, Elvi Arianti S.Pt, M.Si, Camat Bukit Bestari Lia Adhayatni SH,MH, lurah Tanjung Ayun Sakti, Ishak S.Sos serta RT, RW dan warga setempat langsung meninjau lokasi pembangunan polder di gang Natuna Sei Jang. (mat)

Loading...