Suarasiber.com – Kampung tangguh menjadi istilah yang populer saat pandemi Covid-19 datang. Seperti apa sebenarnya kampung tangguh itu?
Satu dari 5 kampung tangguh yang diresmikan Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP yang dihadiri para pejabat Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda serta warga ialah di Tanjungunggat.
Saat peresmian Hj Rahma mengatakan di kampung tangguh masyarakat dilibatkan untuk penguatan ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
Sementara Kapolres Tanjungpinang AKPB Fernando berharap adanya kampung tangguh membuat warga lebih tertib protokol kesehatan.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Selain itu, sebagai wadah edukasi terhadap masyarakat tentang Covid-19.
Salah satu warga Tanjungunggat, Muhammad Ishak SSos yang juga Ketua Ikatan Pemuda Kenanga (IPKA) menyambut baik pembentukan kampung tangguh.
Dipilihnya RW 02 sebagai Kampung Tangguh sangat tepat karena pada awal pandemi Covid-19 merupakan zona merah, banyak warga terpapar corona.
“Cocok sekali dijadikan Kampung Tangguh, masyarakat kami pun sudah terbiasa untuk hidup bergotong royong,” kata Ishak.
Adapun beberapa sarana dan prasarana yang disiapkan oleh Kampung Tangguh ini meliputi rumah karantina, rumah pembibitan, rumah IPAL, rumah kompos, rumah baca, home industri, sarana informasi.
Selain itu juga tersedia balai aspirasi, posko penanganan, Posyandu, sarana olahraga, bank sampah, dapur umum dan sarana prasarana pendukung lainnya yang ada di kelurahan tersebut. (mat)
