Waduk Gesek Meluap, Mobil Hanyut, RM Hindi Kebanjiran

Loading...

Suarasiber.com – Hujan yang turun sejak Jumat (1/1/2021) hingga Sabtu (2/1/2021) membuat air di Waduk Gesek, Toapaya Selatan, Bintan, meluap.

Akibatnya, area sekitarnya tergenang air waduk yang berasal dari air hujan. Pada hari Sabtum hujan masih turun dengan deras.

Sebuah video dikirimkan anggota DPRD Kepri, Rudi Chua kepada suarasiber.com, menayangkan sejumlah warga berusaha menahan sebuah mobil agar tak hanyut.

Lokasinya tak jauh dari Kedai Kopi Hindi, salah satu tempat makan yang terkenal di Pulau Bintan. Sejumlah masakan yang membuatnya terkenal ialah blongkeng, bakwan ikan hiu serta nasi dagangnya.

Beberapa lelaki turun ke genangan air yang tingginya sebahu lalu mengikatkan tali untuk menahan air mobil tidak terbawa aur ke tengah.

Sejauh mata memandang, yang terlihat hanya hamparan air. Tidak terlihat lagi batas tepi waduk dengan jalan raya. Hal ini membuat pengendara banyak mengurungkan niat untuk menyeberang.

Sementara itu, Kedai Kopi Hindi hanya menyisakan separoh bangunannya. Belum diketahui bagaimana perabotan kedai makan yang selama ini digunakan untuk melayani para pengunjung rumah makan.

Setengah bagunan ke bawah benar-benar tergenang oleh air. Di sebelah kiri bangunan terlihat sebuah mobil warna merah juga tenggelam, hanya menyisakan atapnya.

Banjir juga menggenang ruas jalan di dekat pintu keluar jalan lama menuju Bandara, arah Kijang. Pengendara mobil yang berniat menuju Tanjungpinang harus memutar balik karena tinggi luapan air tidak memungkinkan untuk dilewati

Di Tanjungpinang, hujan juga menyebabkan beberapa tempat mengalami luapan air. Menjelang zuhur pada hari Sabtu (2/1/2012) Perumahan Perumahan Puspandari Asri Jalan Lembah Merpati, Kelurahan Batu IX, Batu 13 tergenang air.

Wilayah terdampak khususnya di RT 001 RW 012. Terdapat sedikitnya 75 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke Surau Baiturrahman, Masjid Al Mujahiddin dan Surau Darul Hasan. (mat)

Videonya silakan lihat di bawah ini:

Loading...