Pinangki Nangis Depan Hakim: Hancur Pekerjaan Saya, Anak Baru 4 Tahun, Bapak Sakit

Loading...

Suarasiberdotcom – Sidang lanjutan kasus suap di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/1/2021), kembali meghadirkan Pinangki Sirna Malasari.

Pada sidang yang menghadirkan enam saksi ini, Pinangki tak mampu meluapkan emosinya. Ia mengaku menyesal telah terlibat kasus Djoko Tjandra.

“Saya menyesal atas kasus ini, saya kehilangan pekerjaan saya, hancur pekerjaan itu, di Kejaksaan itu kalau sudah (suara tidak jelas) pasti dipecat Yang Mulia,” ujar Pinangki, seperti dilansir suarasiber dari detik.com, Kamis (7/1/2021).

Wanita ini karena harus berpisah dengan anaknya yang baru berusia 4 tahun. Anak tersebut merupakan hasil bayi tabung. Sementara ayahnya juga dikatakannya tengah sakit.

Karena itu kepada hakim Pinangki meminta belas kasihan saat menjatuhkan vonis untuknya.

Bahkan ia ingin menjadi seorang ibu rumah tangga biasa setelah kasusnya selesai.

“Tolonglah saya penuntut umum, Pak hakim. Saya nggak tahu lagi mesti ke mana, hidup saya sudah hancur Yang Mulia. Hancur nggak ada artinya lagi, anak saya tiap hari, itu anak bayi tabung. Sekarang tolong belas kasihan, saya merasa menyesal, nggak pantes saya berbuat ini Yang Mulia,” tutur Pinangki.

Pinangki Sirna Malasari didakwa menerima suap berkaitan upaya hukum fatwa MA Djoko Tjandra serta tindak pidana pencucian uang. Dia disebut jaksa menguasai USD 450 ribu yang diduga berasal dari Djoko Tjandra.(mat)

Loading...